RAPAT KOORDINASI: Anggota Bamuswari Kabupaten Karawang mengikuti rapat bahas pilkada.
KARAWANG, RAKA – Lembaga independen Balai Musyawarah Indonesia (Bamuswari) Karawang gelar rapat pemantauan pemilihan kepala daerah Karawang, sebelumnya Bamuswari menjadi lembaga independen pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2020 lalu.
Aan Karyanto, wakil Ketua Bamuswari mengatakan rapat yang diselenggarakan di sekretariat Bamuswari Karawang ini diantaranya menyinggung soal pemantauan Pilkada Kabupaten Karawang yang akan datang, pihaknya mengaku berkas Bamuswari sebagai lembaga independen pemantau di pilkada ini akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang. “Bamuswari ini nantinya akan menjadi bagian pemantau pilkada (2020),” jelas kepada Radar Karawang, Minggu (21/06).
Lebih lanjut kata dia, pemantauan pada pilkada sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2017 dan PKPU Nomor 8 tahun 2017 tentang sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat dalam pilkada. Pihaknya mengaku nantinya pemantau dari Bamuswari akan disebar di setiap TPS dengan demikian dirinya berharap pilkada di Karawang berjalan dengan baik dan netral. “Sehingga menghasilkan hasil pemilu yang berkualitas, serta terpilihnya bupati yang kualitas untuk membangun Karawang lebih baik lagi,” katanya.
Kemudian dalam rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan di Dusun Cimider, RT 12/05 Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya disinggung juga soal pemilihan pilkades serentak lalu, kata Aan, pilkades yang dilaksanakan pada Februari 2020 kemarin masih banyak kekurangan, salah satunya minim tentang Undang-undang Desa. “Sehingga banyak perangkat desa diganti setelah pemilihan kepala desa kemarin,” pungkasnya. (mra)
