Sewanya Berkurang, Sopir Elf Ngeluh
KARAWANG, RAKA – Sejumlah pengemudi angkutan umum jenis elf mengeluhkan berkurangnya pengguna jasa mereka. Apalagi para pengemudi elf jurusan Johar-Loji.
Suhendar (46), warga Tegalwaru yang juga pengemudi elf jurusan Loji-Johar mengungkapkan, sejak bulan Ramadan pengahsilannya sangat berkurang. Jika biasanya ia bisa menghasilkan uang 2 sampai 3 ratus ribu dalam sehari, saat ini ia hanya mampu mendapatkan uang sebesar 100 ribu saja. “Sekarang bulan puasa lagi sepi. Kadang saya hanya dapat seratus ribu semuanya. Itu belum setor sama yang punya mobil,” ungkap Suhendar saat berbincang dengan Radar Karawang.
Bapak dua orang anak ini mengaku, penghasilan dari menarik elf tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Namun karena sulitnya mencari pekerjaan lain, maka ia tetap menjalankan profesi yang sudah dijalankan selama 15 tahun itu. “Ya gak cukup sebenarnya kalau dapat seratus ribu. Setor ke yang punya mobil 70 ribu. Buat sayanya cuma 30 ribu,” imbuhnya.
Suhendar menuturkan, penghasilan besar yang didapatkan oleh seorang sopir adalah pada saat mendapatkan borongan. “Kalau narik borongan baru saya lumayan kebagian nya. Kalau borongan 1,5 juta misalnya. Saya kebagian 500 ribu,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Didin, juga sopir elf trayek Johar-Loji. Menurutnya, penghasilan di bulan Ramadan sangat berkurang dibanding hari-hari biasa. “Bulan puasa lagi sepi. Karena mungkin aktivitasnya juga kurang kalau bulan puasa,” ujarnya. (nce)