KARAWANG

SMK Texmaco Hentikan Praktikum

PURWASARI, RAKA – Semenjak Covid-19 kembali mewabah di Kabupaten Karawang, semua pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring. Hal ini membuat pembelajaran praktikum juga ditiadakan.
Kepala Jurusan Teknik Mesin SMK Texmaco Purwasari Suradhi Suthan Sobari mengatakan, sejak pandemi melanda dan diberlakukan pembelajaran secara daring, pembelajaran praktikum ditiadakan. “Sejak daring pembelajaran praktikum ditiadakan,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (15/2).
Suradhi menambahkan, sejak pandemi dirinya hanya memberikan bahan-bahan materi ajar dan tugas-tugas pelajaran teoritis. “Karena daring saya fokus memberikan bahan-bahan materi ajar, supaya siswa paham,” tambahnya.
Walaupun pembelajaran praktikum ditiadakan, namun siswa kelas XI masih melaksanakan praktik kerja lapangan atau yang sering disebut PKL. “Untuk kelas XI PKL tetap jalan, biasanya kita salurkan ke bengkel-bengkel untuk jurusan mesin. Untuk jurusan komputer kita salurkan ke instansi-instansi pemerintah,” tuturnya.
Ia menilai pembelajaran daring tidak efektif untuk dilakukan di sekolah menengah kejuruan, karena siswa SMK harus lebih banyak praktikum dibanding teorinya. “Pembelajaran daring tidak cocok untuk SMK, tentu saya berharap sekolah bisa dibuka kembali seperti biasanya, agar kita pun bisa melatih siswa-siswi kita untuk meningkatkan kemampuannya,” harapnya.
Sementara itu, Aldo (16) siswa kelas XI SMK Texmaco Purwasari mengungkapkan, dia belum pernah belajar praktikum karena terhalang pandemi. “Saat turun praktik kerja lapangan saya belajar dari nol lagi di bengkel, karena memang selama pandemi tidak pernah belajar praktikum,” keluhnya. (cr8)

Related Articles

Back to top button