KARAWANG, RAKA- Selama tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat sebanyak enam orang meninggal karena tenggelam di danau dan sungai di Kabupaten Karawang. Dalam mencegah bertambahnya korban tenggelam BPBD Kabupaten Karawang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berenang di sungai dan danau serta tidak bermainnya di sekitarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry Muharam mengatakan, dari bulan Januari tahun 2024 hingga bulan Juli tahun 2024 pihaknya mencacat sebanyak enam orang meninggal akibat tenggelam. “Ada yang tenggelam di danau saat hendak berwudhu dan temannya ikut tenggelam pada saat menyelamatkan dan ada juga yang tenggelam pada saat berenang di sungai serta ada juga yang tenggelam setelah mencuci pakaian dan mandi di sungai,” terangnya, Rabu (24/7).
Ferry menjelaskan, dalam mencegah terjadi korban meninggal dunia yang diakibatkan tenggelam, BPBD Kabupaten Karawang selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berenang dan bermain di sekitaran area danau dan irigasi. “Kami minta kepada masyarakat untuk tidak berenang dan bermain di sekitaran danau dan sungai, apabila melihat orang yang berenang dan bermain di sekitaran sungai dan danau tolong untuk dikasih tahu dan diingatkan,” tuturnya.
Lanjutnya, BPBD Kabupaten Karawang juga telah memasang beberapa papan peringatan di lokasi yang rawan terjadi korban meninggal yang diakibatkan tenggelam di wilayah Kabupaten Karawang. “Kami pun di tahun ini kembali menambah papan peringatan di lokasi yang rawan yang terjadi korban tenggelam di sekitar danau dan sungai,”tutupnya. (zal)
