TUNGGU GILIRAN: Seorang bakal calon kades sedang menunggu giliran dites narkoba di kantor DPMD Karawang, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Ratusan bakal calon (balon) kepala desa melakukan tes kesehatan dan narkoba di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Selasa (5/1).
Bersama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), DPMD Karawang memfasilitasi tes kesehatan untuk para balon kades, mulai tanggal 5 Januari sampai 13 Januari 2021. Dalam satu hari, DPMD membatasi 72 hingga 75 balon kades yang dites kesehatan dan tes narkoba. “Agar tidak terjadi kerumunan orang sehingga dari 570 balon, kita sudah jadwalkan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Kepala DPMD Karawang Agus Mulyana kepada Radar Karawang.
Selain pembatasan balon yang akan dites, pihaknya juga tidak mengizinkan para balon kades mengajak pendukung saat pelaksanaan tes. Yang diperbolehkan masuk ke area kantor DPMD ialah balon kades yang akan dites kesehatan dan narkoba. “Kita imbau agar tidak membawa keluarga atau pendukungnya,” ucap Agus.
Agus mengatakan, DPMD hanya memfasilitasi tes kesehatan dan narkoba saja. Sedangkan untuk berkas persyaratan lain, diserahkan kepada masing-masing balon kades agar menyiapkannya secara mandiri.
“Pelayanan satu atap ditiadakan agar menghindari kerumunan. Untuk syarat-syarat yang lain seperti surat keterangan tidak sedang menjalani pidana di kejaksaan, SKCK di polres, dan legalitas kewarganegaraan di Disdukcapil,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk pemberkasan dilakukan sampai tanggal 23 Januari, sebelum dilakukan tes tertulis dan penetapan sebagai calon kepala desa. Seorang bakal calon kepala Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Enjen mengatakan, mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa merupakan pengalaman pertamanya. Meski demikian, berkas persyaratan administrasi lain untuk mencalonkan kepala desa sudah dilengkapi beberapa hari sebelumnya.
“Karena tidak boleh membawa pendukung, saya datang untuk tes kesehatan ini hanya sendiri,” ujarnya. (nce)
