Tari Jaipong Bentang Gerilya Tampil di Kota Solo

KARAWANG, RAKA- Penari Karawang tampil memuka di evet Solo Menari di Kota Solo, 29 April lalu. Para penari menampilkan karya seni jaipong kreasi Bentang Gerilya.
Ketua DPC Pospera Kabupaten Karawang Risna Sundari mengatakan, Pospera ikut mengisi event Solo Menari yang diadakan Pemerintah Kota Solo, dengan membawakan karya seni Jaipong Kreasi Bentang Gerilya. “Karya ini merupakan buah pemikiran dari Pak Acep Jamhuri, Sekretaris Daerah kabupaten Karawang. Menceritakan tentang tokoh pejuang asal Karawang Rd. Oce Amapura Direja, pendiri organisasi Pasukan Siliwangi yang menjadi salah satu pencetus Kemerdekaan dan mendapatkan bintang kehormatan,” katanya.
Di even ini, lanjutnya, Pospera membawa Sanggar RSAP, yang merupakan sanggar Binaan Pospera di Karawang berkolaborasi dengan PPSI untuk pencak silat-nya yang membawa Padepokan Gaya Muni dan Godot yang merupakan silat asli Karawang. Untuk koreograftari dibuat oleh Rusnia Anti, guru tari dan pemillik sanggar RSAP Cikampek. “Bentang Gerilya adalah sebuah bentuk pelestarian dan pengembangan. Karena menurut Undang-undang No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sudah mencangkup 4 pilar yaitu pelestarian, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan,” paparnya.
Risna juga berharap acara serupa juga bisa digelar di Karawang, yang kaya akan karya seni dan pelaku seninya. Selain itu, Risna juga berharap Pemda Karawang dapat menganggarkan stimulus untuk sanggar-sanggar yang ada di Karawang ketika akan mengikuti acara dan menampilkan kesenian Karawang keluar daerah, karena ini merupakan salah satu ajang promosi budaya Karawang. “Karawang itu kaya akan pelaku seni dan karya seni, Karawang juga memiliki destinasi wisata yang menarik, ada gunung, ada laut, ada candi semua ada di Karawang. Untuk menarik wisatawan berkunjung ke Karawang salah satu-nya bisa dengan mengadakan event seperti ini, mengundang perwakilan dari luar kota bahkan dari luar negeri. Saya yakin Karawang bisa dan mampu untuk membuat even serupa,” pungkasnya. (asy)