KARAWANG

Teknik Tandu dan Simpul Paling Susah

KARAWANG, RAKA – Ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 6 Karawang Barat akan mengikuti perlombaan Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara).
Ketua ekskul PMR Reni Mekar Mentari menyampaikan, hal yang tersulit dalam materi terletak pada teknik pembuatan tandu dan simpul. Hal ini karena kedua teknik tersebut memiliki jenis yang banyak. “Teknik tandu dan membuat simpul itu paling susah karena banyak jenisnya, kalau salah gak akan jadi,” ujarnya, Kamis (27/10).
Ia memaparkan, masih terdapat anggota yang memiliki rasa takut terhadap darah dan luka. Ia mengatasi hal tersebut dengan menerapkan pemikiran jika menolong korban menjadi hal utama. Adanya rasa takut anggota dapat menyebabkan pemberian teknik pertolongan pertama menjadi kendala. “Kalau untuk teknik pertolongan pertama tidak susah, tapi banyak anggota yang punya rasa takut darah dan luka. Saya selalu menerapkan ke anggota kalau kesehatan orang lain itu berharga dan korban menjadi yang utama,” tambahnya.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, ekskul ini telah meraih prestasi ke-3 di tingkat kabupaten. Persiapan menjelang perlombaan dimulai dari memperpanjang waktu latihan hingga menambahkan materi. Kategori yang akan ikut lomba yakni pertolongan pertama (PP), perawatan keluarga (PK), pembuatan tandu dan tenda. Perlombaan akan berlangsung pada Desember 2022. “Ada jadwal tambahan waktu ekskul dan menambahkan materi serta pemilihan anggota. Kita ikut empat kategori perlombaan waktu Jumbara nanti,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button