Tes SKD Wajib Negatif Covid-19
Taopik Maulana
KARAWANG, RAKA – Setelah dinyatakan lulus pada seleksi administrasi, para peserta CASN tahun 2021 ini akan segera mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Namun sebelum mengikuti SKD, para peserta akan terlebih dahulu mengikuti swab tes antigen sebagai syarat pelaksanaan SKD dimasa pandemi ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan memfasilitasi swab tes antigen bagi para peserta seleksi CASN tahun 2021. Swab tes antigen untuk para peserta seleksi CASN ini diberikan secara gratis dengan membawa fotokopi KTP dan peserta tes. “Untuk waktu dan tempatnya akan diinfokan kembali,” ujar Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang Taopik Maulana, Kamis (9/9).
Taopik mengatakan, para peserta seleksi CASN tahun 2021 ini diharuskan untuk melaksanakan swab tes antigen sebelum mengikuti SKD. Walaupun SKD bagi PPPK guru langsung oleh Kemendikbud, tetapi untuk swab tes antigen tetap difasilitasi oleh Pemkab Karawang secara gratis. “Rencananya semuanya akan difasilitasi sama pemda, baik CPNS, PPPK guru dan PPPK non guru. Saat ini masih dibahas dan insya Allah pemkab siap,” ujarnya.
Bagi peserta yang hasil swab antigennya positif, pelaksanaan SKD akan dijadwalkan ulang. “Bagi yang reaktif agar segera lapor panitia, nanti akan disiapkan ruangan khusus,” tambahnya.
Sebelumnya, Taopik menuturkan, SKD untuk instansi Karawang sudah dimulai sejak 2 September hingga 12 Oktober 2021 mendatang. Pelaksanaan SKD ini tersebar di beberapa titik.
“Selain di titik mandiri di Universitas Telkom Bandung, ada juga di Kanreg dan UPT BKN,” katanya.
Beberapa titik tempat pelaksanaan SKD untuk instansi Karawang yaitu BKN Pusat, Kanreg I BKN Yogyakarta, Kanreg II BKN Surabaya, Kanreg IX BKN Papua, Kanreg V BKN Jakarta, Kanreg VI BKN Medan, Kanreg VII BKN Palembang, Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Kanreg X BKN Denpasar, Kanreg XII BKN Pekanbaru, Kantor IV BKN Makassar, Telkom University Convention Hall Kabupaten Bandung, UPT BKN Ambon, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Batam, UPT BKN Bengkulu, UPT BKN Jambi, UPT BKN Lampung, UPT BKN Mamuju, UPT BKN Mataram, UPT BKN Padang, UPT BKN Palangkaraya, UPT BKN Pontianak, UPT BKN Semarang, UPT BKN Serang, dan UPT BKN Tarakan.
“Kepada peserta sudah diumumkan dan disebutkan giliran tanggal berapa, sesi berapa termasuk ruang ujiannya,” ujar Taopik.
Taopik mengatakan, beberapa tempat yang disebutkan tadi merupakan titik bagi peserta CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru. Tercatat sebanyak 6.180 peserta yang terdiri dari 5.862 peserta CPNS dan 318 peserta PPPK non guru.
Dari 26 tempat itu, lanjutnya, Universitas Telkom Bandung menjadi tempat mandiri dan dengan jumlah peserta tes paling banyak diantara titik lainnya. Waktu pelaksanaan tes yaitu pada 26 sampai 29 September 2021. Peserta yang akan mengikuti SKD di titik itu sebanyak 3.716 CPNS dan 297 PPPK non guru.
“Jadwal itu di luar seleksi PPPK guru. Jadwal PPPK guru sepenuhnya diatur oleh Kemendikbud,” ujarnya.
Taopik juga mengingatkan untuk para peserta agar kembali membaca pengumuman yang telah dikeluarkan panitia, karena di pengumuman sudah disebutkan apa saja yang harus dipersiapkan oleh peserta. (nce)