HEADLINEKARAWANG

Tim Jokowi Tetap Optimis

KARAWANG, RAKA – Hasil simulasi pemilu Radar Karawang, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 58,52% mengungguli pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin yang meraih 41,48%. Hasil ini tidak membuat kubu Jokowi nyerah, tapi optimis bisa membalikkan keadaan.

Liaison officer (LO) PDIP Karawang Moch Chattaman, menyatakan tetap optimis Jokowi-Ma’ruf Amin bakal meraih suara maksimal, sekalipun hasil saat ini masih minim .”Insya Allah kampanye akbar Jokowi-Amin di Jabar, khususnya di Cirebon tanggal 5, Indramayu tanggal 6, Karawang tanggal 9, Bandung tanggal 12 dan terakhir di GBK Jakarta tanggal 13 akan meningkatkan elektabilitas Jokowi-Amin,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya akan secara serentak bergerak secara struktur partai dan ratusan relawan di Karawang menyatu. Dia mengatakan, tantangnannya banyak hoaks yang menyerang pribadi Jokowi secara masif yang ditanggapi beragam oleh warga. “Demikian pula terhadap cawapres yang notabene sebagai orang Sunda dan kiai besar yang juga seorang politikus ulung dengan program-program kita sampaikan secara masif ke warga dalam beberapa waktu ini. Yang jelas pribadi Jokowi samawa dan lengkap keluarganya beserta turunan bersih lahir batin,” ujarnya.

Sekretaris DPC PPP Karawang Dedi Rustandi mengatakan, hasil simulasi bisa menjadi salah satu ukuran, karenanya semua pihak yang tergabung dalam koalisi pemenangan Jokowi-Amin perlu bekerja lebih keras lagi lagi menyosialisasikan pasangan capres yang diusungnya. “Pasangan 01 ini harus menjadi pilihan masyarakat, khususnya di Karawang. Terima kasih kepada Radar Karawang yang sudah mengeluarkan hasil simulasinya. Ini menjadi catatan kami nanti bersama partai koalisi dan semua elemen pendukung 01, dan yang pasti semua pengen menang. Kita maksimalkan lah semua elemen untuk terus merasionalisasi kepada masyarakar bahwa pasangan 01 ini pilihan paling tepat. Bukan angan-angan, melainkan kenyataan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Karawang Syukur Mulyono mengatakan, Partai Golkar lebih memilih melakukan kampanye dengan cara door to door langsung datang ke desa-desa. “Alhamdulillah dimulai dari bulan Desember sampai hari ini kita sudah masuk 290 desa. Mau masuk 5 bulan. Dengan mengusung caleg, kita menyampaikan Pak Jokowi nomor 01. Ini strategi Golkar yang dilakukan di Karawang,” katanya.

Dengan langsung masuk ke titik-titik suara yaitu ke desa-desa, kata Mulyono, dalam dunia politik pergerakan menjadi hal yang biasa. “Kita tetap mengacu kepada menjaga stabilitas dan menjaga kerukunan, itu saja. Kita bisa di atas 50 persen,” katanya.

Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsari, enggan menanggapi terlalu jauh hasil simulasi. Dia masih yakin bisa membalikkan keadaan. “Semoga aja bisa terbalik, karena suara Jokowi banyak di desa-desa,” singkatnya.

Sementara itu, kader Partai Gerindra Nace Permana mengaku, tidak heran jika hasil simulasi Radar Karawang, Prabowo-Sandi unggul. Menurutnya, masyarakat menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. “Kita ketahui juga di pelosok daerah mengatakan ganti presiden. Itu hasil, hadir setelah saya pergi ke wilayah-wilayah,” katanya.

Tidak cutinya Jokowi sebagai presiden, menurut Nace, berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan politik di birokrasi. “Tapi selagi itu tidak mengkhawatirkan kita anggap angin lalu saja, tapi jika sudah menyedutkan nomor urut 02 kita tidak diam. Bahkan sudah ada beberapa kali laporan ke Bawaslu kaitan dengan pelanggaran pemilu. Di Karawang kemarin landai-landai, misalnya UU larangan atribut di pohon. Kita tahu nomor urut 1 di Karawang banyak yang melangar,” ujar caleg DPR RI itu.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang Endang Sodikin menilai, faktor kemenangan Prabowo di daerah ini adalah dari sosok Prabowo yang merupakan pemimpin tegas dicintai petani. “Saat ini dukungan beliau bukan hanya ada di kalangan akademisi, milenial, juga ada dengan gerakan para buruh yang dominan memilih Pak Prabowo dalam kontestasi pemilu tahun ini,” katanya.

Endang yakin di Jawa Barat, khususnya Karawang, Prabowo masih mengungguli capres lain. “Tentunya ini gerakan masyarakat. Kita pastikan bahwa Pak Prabowo dapat mengambil hati masyarakat karena (kampanye) di Galuh Mas saja dengan waktu relatif singkat, Prabowo mampu membuat gagap Kabupaten Karawang. Dan ini menjadi bentuk Pak Prabowo dicintai masyarakat,” ujarnya. (apk)

Related Articles

Back to top button