KARAWANG, RAKA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang tinggal setahun lagi, berbagai tokoh sudah muncul menunjukan keinginannya untuk maju sebagai calon bupati, tak terkecuali anggota DPRD Karawang Toto Suripto.
Politisi PDIP ini mengatakan, sebagai kader partai dirinya memiliki hak dan kebebasan untuk maju dalam pilkada mendatang. Hanya saja, dia belum membuat langkah lebih jauh, saat ini menunggu instruksi dari partainya. “Untuk pilkada akan mengikuti fatsun partai. Karena di PDIP yang diinginkan tidak terlepas dari ketua umum partai,” ungkapnya, Rabu (7/8) saat berkunjung ke kantor Radar Karawang.
Toto mengatakan bahwa selama 5 tahun menjabat sebagai ketua DPRD, banyak yang sudah dilakukannya. Salah satunya ialah peningkatan PAD, awalnya hanya Rp750 miliar, sekarang sudah mencapai Rp1,4 triliun. Dia menilai, keberhasilan bupati saat ini tidak terlepas dari perannya sewaktu menjabat ketua DPRD. “Dulu masih banyak sekolah yang berdiri di tanah bermasalah, sekarang sudah tidak. WTP 4 kali berturut-turut. Maka keberhasilan Cellica juga ada campur tangan kita dari legislatif. Karawang juga menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat yang melakukan MoU dengan KPK soal e-planing,” kata mantan anak jalanan itu.
Toto mengaku, meski hari ini dia hanya menjadi anggota dewan biasa, tidak ada rasa penyesalan atau ketidakpuasan. Tapi, sisi kritisnya terhadap pemerintah tetap akan disuarakan. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian legislatif, diantaranya pembangunan Pemda 2, pembangunan GOR Panatayudha dan lapangan Karangpawitan.
“DPRD yang saat ini juga statusnya masih pinjam pakai,” jelasnya. (nce)
