KARAWANG, RAKA – Sistem pembayaran di tempat wisata Kabupaten Karawang akan menggunakan uang elektronik. Metode yang digunakan yakni Qris. Pengunjung yang datang akan disediakan barcode yang berfungsi untuk melayani pembayaran.
“Kita sudah mengundang beberapa pengelola wisata dan bank bjb untuk memberikan pengetahuan tentang alternatif pembayaran non cash dengan metode Qris. Contoh modelnya ini tempat yang sudah menyediakan barcode pembayaran,” ujar Dede Pramiadi Asmara, Kepala Bidang Destinasi Pariwasata, pada Kamis (9/12).
Pengelola akan dapat menggunakan metode ini setelah membuka rekening di seluruh bank yang terdapat di Kabupaten Karawang. Saat pengunjung membayar maka saldo akan langsung ke rekening yang sudah dimiliki. Metode ini tidak terdapat pemotongan biaya apapun untuk pemilik rekening. “Mekanismenya sangat sederhana hanya dengan mendaftarakan terlebih dahulu ke bank, pelaku usaha hanya cukup membuka rekening. Kalau orang bayar saldonya nanti akan langsung ke rekening dan tidak ada potongan biaya apapun,” ungkapnya.
Ia berharap agar metode ini segera diterapkan di tempat wisata. Hambatan dari metode ini terletak di jaringan tempat wisata. Tidak semua tempat wisata memiliki jaringan untuk internet. “Pengelola sangat antusias dan merespon positif, tapi yang mereka keluhkan itu jaringan karena Qris kan harus pakai jaringan,” pungkasnya. (nad)
