KARAWANG

Tukang Becak Sehari Dapat Rp10 Ribu, Terkadang Harus Puasa

KARAWANG, RAKA- Karawang sebagai kota industri, namun masih terdapat masyarakat yang berpenghasilan hanya 10 ribu per hari. Hal ini dialami seorang tukang becak di wilayah Kabupaten Karawang. Bahkan tukang becak ini harus menjual barang dan perpuasa ketika tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Seorang tukang becak warga Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari Tarma (58) mengatakan, dirinya sudah puluhan tahun sebagai tukang becak. Sebelumnya penghasilan yang dia dapatkan sehari sebesar 100 ribu, namun saat ini per hari hanya mendapat 10 ribu. “Sekarang ngebecak lagi sepi. Kemarin saja sehari cuma dapat satu tarikan cuma 10 ribu aja. Untuk kebutuhan sehari-hari ya dicukup-cukupin aja, ” terangnya, pada Kamis (25/1).
Kata Tarma, apabila tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, dirinya pun sampai menjual barang yang ada di rumah. “Kalau kalau engga dapat uang sama sekali sampai jual barang. Tapi karena barang sudah habis ya mau tidak mau harus puasa, ” tuturnya.
Sementara itu, tukang becak lainnya warga Balonggandu Adang (58) mengatakan, masyarakat saat ini sudah jarang naik becak sehingga penghasilan per hari saat minim. Bahkan dirinya dan istrinya harus berpuasa ketika tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. “Yang naik becak sekarang sepi. Penghasilan pun sedikit engga tentu. Bahkan sampai tidak mendapatkan penghasilan, sampai-sampai harus puasa. Kalau mau pinjam uang buat makan engga berani karena bingung nanti buat bayarnya,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button