KARAWANG

Upacara HUT RI Digelar Terbuka Lagi

KARAWANG, RAKA – Setelah beberapa tahun memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia secara sederhana dan tanpa perayaan akibat pandemi, tahun ini akan digelar terbuka di Lapang Karangpawitan.
“Tahun ini kita bisa melaksanakan apel tanpa harus melalui virtual. Tema kali ini pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” ujar Kasubkoor Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setda Kabupaten Karawang Ayat Nurhidayat kepada Radar Karawang.
Ayat menuturkan, selain pelaksanaan apel pada hari kemerdekaan, ada juga beberapa rangkaian yang akan dilaksanakan menjelang hari kemerdekaan. Diantaranya gladi penaikan dan penuruna bendera yang akan dilaksanakan Senin (15/8) di Karangpawitan. Kemudian di hari yang sama, juga akan dilakukan pengukuhan Paskibraka di Plaza Pemda Karawang.
Kemudian, lanjut Ayat, pada Selasa (16/8) juga akan dilaksanakan rapat paripurna sekaligus mendengarkan pidato presiden di ruang sidang gedung DPRD Kabupaten Karawang. Selain itu, agenda selanjutnya yaitu pawai obor dan mengantarkan teks proklamasi yang dimulai dari Kertabumi sampai Makodim 0604 Karawang.
“Di hari itu juga ada pelaksanaan apel penghormatan dan renungan suci di Taman Makan Pahlawan,” tuturnya.

Untuk hari H atau tepatnya pada Rabu (17/8), kata Ayat, kegiatan akan dimulai dengan apel penaikan bendera yang dipadukan dengan penganugerahan tanda kehormatan. Kemudian sore harinya juga dilaksanakan upacara gelar senja atau penurunan bendera. Ayat berharap, semua rangkaian kegiatan HUT RI tahun ini bisa terlaksana dengan baik, dan kedepan perayaan-perayaan bisa digelar tanpa harus terkendala oleh pandemi Covid-19 seperti 2 tahun sebelumnya. “17 Agustus juga ada pemberian remisi di Lapas Kelas II Karawang,” pungkasnya.
Aji (32) warga Karangpawitan merasa gembira mendengar upacara HUT Kemerdekaan RI akhirnya bisa kembali digelar terbuka, dan dilakukan di Lapang Karangpawitan. “Sudah lama tidak melihat upacara HUT RI di Lapang Karangpawitan. Ini patut kita syukuri,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Wawan (25). Menurutnya, setiap tahun dia selalu membawa anaknya yang masih kecil untuk melihat upacara kemerdekaan. Menurutnya itu baik dilakukan agar anaknya kelak memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. “Akhirnya bisa melihat lagi upacara kemerdekaan di Karangpawitan,” tuturnya. (nce)

Related Articles

Back to top button