Ahmad Suroto
KARAWANG, RAKA – Vaksinasi terhadap karyawan di Karawang baru 10 persen. Masih ada beberapa perusahaan yang belum menyampaikan laporan karyawan yang sudah divaksin.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Ahmad Suroto mengatakan, vaksinasi di lingkungan industri masih sangat rendah. Hal itu dilihat dari hasil pelaporan industri kepada Satgas Covid 19 Kabupaten Karawang. Bahkan sampai saat ini, kata dia, masih ada beberapa industri yang sama sekali belum melaporkan kepada satgas berapa karyawan yang sudah divaksin dan belum tervaksin. “Bahkan masih ada yang belum sama sekali melaporkan datanya. Untuk itu kita terus mendorong agar pihak industri melaporkan data,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (11/8).
Dikatakan dia, masih minimnya laporan dari industri mengenai data karyawan yang divaksin, karena ada beberapa perusahaan yang justru melaporkan data tersebut langsung ke DKI Jakarta. “Makanya yang di Jakarta data sudah banyak, sementara di Karawang kita belum dapat data. Kita kan kesulitan untuk melakukan vaksin kalau datanya belum dilaporkan,” tuturnya.
Suroto memaparkan, jumlah karyawan di Karawang dari semua perusahaan yang memiliki izin operasional sebanyak 295.000 orang. Sementara melalui kegiatan vaksin gotong royong yang sudah dilaksanakan, hanya 10 persen yang sudah tervaksin. “Masih jauh karena kemarin dari vaksin gotong royong baru 10 persen yang sudah vaksin,” paparnya.
Suroto juga mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi karyawan di industri, saat ini ada vaksinasi silih tulungan dari Pemerintah Provinsi Jabar yang bekerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor industri. “Dengan adanya vaksin silih tulungan ini pemerintah membantu dan memfasilitasi kegiatan vaksin untuk industri,” ujarnya. (nce)
