NGANTOR: Kasum Sanjaya mengerjakan pekerjaannya di kantor KPU.
KARAWANG, RAKA – Sebelum dilaksanakannya verifikasi faktual (verfak) calon perseorangan, semua PPS harus terlebih dahulu dilakukan rapid tes. KPU Kabupaten Karawang meminta tim gugus tugas dan pemda memfasilitasi kegiatan rapid tes untuk penyelenggara.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Karawang Kasum Sanjaya mengatakan, tahapan verifikasi faktual calon perseorangan dimulai sejak 24 Juni sampai 12 Juli. Namun berdasarkan arahan KPU RI melalui Surat Edaran nomor 20 dan 481, PPS harus terlebih dahulu dilakukan rapid tes sebelum verifikasi faktual. Oleh karena itu, pihaknya masih menunda penyerahan berkas dokumen dukungan yang akan diverifikasi oleh para PPS. “Ya kita masih menunda karena masih ada waktu penyerahan sampai tanggal 29 Juni,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (24/6).
Selain PPS, kata dia, semua anggota PPK dan komisioner serta sekretariat juga harus dilakukan rapid tes. Jumlah semua penyelenggara di lingkungan KPU Kabupaten Karawang sebanyak 2.135 orang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tim gugus tugas agar bisa difasilitasi untuk dilakukan tes rapid. “Saya harap secepatnya bisa dilaksanakan rapid tes untuk PPS. Agar tahap verfak bisa segera berjalan,” ujarnya.
Kasum juga menuturkan, jumlah dukungan untuk calon perseorangan paling sedikit 108.548 pendukung yang tersebar di 16 kecamatan. Jumlah yang diberikan oleh calon perseorangan pada saat mendaftar sebanyak 110.599 pendukung. Namun setelah dilakukan verifikasi administrasi terdapat data tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 2.045. Sehingga data yang harus diverifikasi faktual sebanyak 108.578. “Apabila rekapitulasi verfak di tingkat kabupaten belum memenuhi jumlah minimal dukungan. Dilanjutkan masa perbaikan. Jika masih kurang ya gugur,” tuturnya. (nce)
