METROPOLIS
Trending

Banjir Hingga Pergeseran Tanah Mengancam

radarkarawang.id – Para ahli memprediksi bahwa pada akhir tahun 2024 akan memasuki cuaca hidrometeorologi, dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Hal tersebut berpotensi terjadinya bencana banjir, pergeseran tanah, angin kencang dan banjir rob.

Pemerintah meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan guna meminimalisir timbulnya korban saat bencana.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang, Ferry Muharam, memprediksi bahwa di akhir tahun ini intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Karawang akan tinggi.

Baca juga : Anggaran Dinas Perikanan Baru 39,19 Persen

Ia menjelaskan pada Rabu (13/11) bahwa wilayah Kabupaten Karawang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir, angin kencang, petir, pergeseran tanah, dan kebakaran.

Ferry menjelaskan, pergeseran tanah atau longsor rawan terjadi di wilayah Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru sedangkan banjir rawan terjadi di wilayah Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Timur dan Cikampek.

“Banjir rob biasanya terjadi di wilayah Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya. Angin kencang rawan terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang, dan tahun lalu terjadi di Kecamatan Jatisari,” ungkapnya.

Ferry meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya karena wilayah ini rawan terjadi bencana pada musim penghujan.

Ferry mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada. Ia menyarankan masyarakat untuk segera berteduh di tempat yang dirasa aman saat hujan turun di pematangan sawah.

Jika terjadi banjir, masyarakat diutamakan untuk menyelamatkan barang atau surat-surat berharga, serta melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di setiap kecamatan. (zal)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights