Yamaha Nominator Paritrana Award 2019
PENGHARGAAN : Perwakilan dari Yamaha Indonesia Motor bersama Tim BPJS Ketenagakerjaan saat menghadiri wawancara di Ritz Carlton Hotel, Jakarta
KARAWANG, RAKA – Paritrana Award tahun 2019 kembali digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), penghargaan ini merupakan inisiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) Republik Indonesia sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah, serta pemberi kerja yang terproduktif dan mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan serta compliance atas regulasi sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Dari kategori perusahaan besar, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang terpilih menjadi salah satu dari 9 nominator Paritrana Award tahun 2019 hadir dalam tahapan wawancara untuk penjurian akhir diwakili oleh Linda,SH selaku General Manager HRD & GA, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (10/2).
Sebelum ditetapkan menjadi kandidat, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing telah terlebih dulu melewati beberapa tahapan penjurian mulai dari seleksi ditingkat provinsi, hingga verifikasi di tingkat pusat yang diakhiri dengan tahap wawancara. Perlu diketahui, sampai dengan Januari 2020, tercatat sebanyak 6.252 tenaga kerja PT Yamaha Indonesia Motor MFG sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK, dengan 4 program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Tenaga kerja didaftarkan dengan upah yang dilaporkan diatas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dengan pembayaran iuran tepat bulan atau masuk dalam kategori patuh. PT Yamaha Indonesia MFG juga aktif menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk pekerja rentan.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK cabang Karawang, Novias Dewo Santoso, yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya kepada Yamaha Indonesia Motor MFG mengingat kontribusinya yang besar terhadap pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya kepada pekerjanya. “Tentunya ini adalah pencapaian yang luar biasa, saya kira Yamaha memang layak jadi kandidat dinilai dari aspek kinerja dan juga kepatuhan, sekali lagi selamat, semoga bisa menang dan memotivasi semua pihak untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja sesuai amanah Undang-Undang,” ujarnya. (nur/rls)