KLARI, RAKA – Berawal dari hobi bersepeda, kemudian memiliki ide untuk membuat miniatur sepeda dari bahan bekas. Kini, kerajinan miniatur sepeda ini telah dikirimkan hingga ke Amerika.
Miniatur sepeda ini diproduksi di Perumahan Puri Kosambi Blok Y nomer 7, Desa Duren, Kecamatan Klari. Usaha tersebut telah berjalan sejak tahun 2015. Penjualan telah mencapai negara Amerika, Jerman, Singapura. Dalam satu bulan dapat mengirimkan dua puluh lima produk yang dikirimkan. Kendala yang dirasakan saat pengiriman ke luar negeri yakni pembeli tidak ingin mengirimkan nomor NPWP. “Sebulan paling kalau ke luar itu cuma dua puluh lima produk. Pengirimannya baru di Amerika, Jerman sama Singapura kalau sekarang. Dulu awalnya karena hobi sepeda dan muncul ide iseng,” ujar Yudi Hermawan, pemilik usaha miniatur sepeda, baru-baru ini.
Pengiriman ke luar negeri berawal dari teman yang berada di Singapura membeli. Kemudian berlanjut hingga ke negara yang lainnya. Harga satu miniatur sebesar Rp350.000 untuk dalam negeri. Harga tersebut berbeda jauh saat dikirimkan ke mancanegara. Saat telah dikirimkan harga bisa mencapai Rp1.500.000. Ukuran produk yakni satu banding dua belas. “Awal-awalnya karena aku punya temen di Singapur, jadi pertama jual ke Singapur dulu. Harga di dalam negeri dan luar neger berbeda. Kalau ke lokal Rp350.000, ke luar bisa sampai Rp1.500.000” ungkapnya.
Kendala yang dirasakan yakni melihat warna asli gambar yang dikirimkan oleh pembeli. Hal ini dikarenakan sistem penjualan yang digunakan dengan cara pembeli memberikan gambar. Bahan-bahan yang digunakan dari selang, sedotan, sapuk ijuk. Modal awal yang digunakan sebesar Rp10.000. Keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan mencapai Rp4.000.000. Ia menambahkan jika akan memperluas penjualan hingga Timur Tengah. “Kendalanya paling di ngebedain warnanya. Misalnya ada yang pesan warna gold tapi kan waktu lihat foto warna bisa jadi kuning. Modal awal kecil ya ada sekitar Rp10.000, sekarang sudah dapat Rp4.000.000 setiap bulan,” pungkasnya. (nad)
