PAKISJAYA, RAKA – Raut kesedihan tergaris di wajah keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya.
Mereka datang jauh-jauh ke Tanjungpakis untuk mencari informasi korban. Namun sayangnya informasi yang didapat minim dan jenazah korban langsung dibawa ke Jakarta.
Salah seorang keluarga penumpang pesawat Lion Air asal Bogor, Budi Kristianto (52), sengaja datang ke Tanjungpakis untuk mencari informasi tentang anggota keluarganya yang masuk dalam daftar penumpang Lion Air JT-610. “Saya sengaja datang untuk mencari tahu kabarnya keluarga saya, Erwino (46) yang menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut,” ungkapnya, kepada Radar Karawang, Senin (29/10), saat mendatangi Posko DVI Polda Jabar.
Dia mengaku tidak mengetahui kalau para korban langsung dibawa ke Tanjungpriok Jakarta, hanya saja mengetahui adanya kabar tersebut dari media sosial dan berinisiatif untuk mendatangi posko di Karawang. Hingga kemarin malam, keluarganya belum ditemukan. “Saya mengetahui info pagi jam 8.00 dari medsos. Langsung kontak keluarga untuk memastikan seperti apa kabarnya. Hingga saat ini belum ada arahan dari pihak manapun, dan ke Karawang inisiatif sendiri aja,” ucapnya.
Dirinya berharap agar tim yang tergabung dalam pencarian bisa bekerja semaksimal mungkin. Pasalnya, salah satu keluarga korbannya atas nama Erwino (46) menjadi penumpang pesawat. “Semoga tim bisa bekerja ekstra maksimal,” ujarnya.
Keluarga korban lainnya, Budiono, warga Kota Bekasi, mengaku kecewa dengan pelayanan yang ada di Posko Karawang. Karena kedatangannya tidak membuahkam hasil. Tak ada informasi sedikitpun tentang kerabatnya yang menjadi korban jatuhnya pesawat. “Kecewa aja, sampai saat ini gak ada informasi apapun. Percuma saya ke sini. Tadinya ke lapangan langsung itu pengen dapat info, malah gaka ada info. Jelas kecewa,” ungkapnya. (rok)
