Gelorakan Literasi Digital, RTIK Karawang Jalin MoU dengan FIK UBP Karawang
KARAWANG, RAKA- Relawan TIK Karawang berkontribusi atas terselenggaranya seminar dan juga MoU literasi digital antara Kominfo, ICT Watch, dengan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang digelar di auditorium UBP Karawang, Jumat, (18/11).
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kominfo Bambang Tri Santoso mengatakan, Kominfo melalui program literasi digital di sektor pendidikan (Pandu Digital) mengapresiasi inisiasi kegiatan antara Relawan TIK Karawang, ICT Watch, dan juga UBP Karawang. “Terima kasih kepada UBP Karawang yang sudah bekerja sama menjadi pionir untuk Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Karawang, baik itu dalam masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, pemberdayaan saat KKN, ataupun program strategis lainnya untuk para mahasiswa dalam literasi digital ke depannya,” ujarnya.
Sinergi kolaborasi kampus dan perkumpulan mitra TIK, seperti ICT Watch-JaWAra Internet Sehat, dan Relawan TIK Karawang, imbuhnya, menjadi bekal yang penting dalam mendukung Karawang sebagai Smart City. Kegiatan ini turut dihadiri Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM serta dekan FIK UBP Karawang, Dr. Ahmad Fauzi, M.Kom. beserta para dosen Fakultas Ilmu Komputer. Selain penandatanganan MoU antara Kominfo-UBP Karawang serta ICT Watch dan Relawan TIK Karawang dengan FIK UBP Karawang, dalam acara ini juga dihiasi dengan sesi nonton bareng film “Bukan Galih dan Ratna” Karya Sambung Sinema-JaWAra Internet Sehat yang bermuatan edukasi tentang bahayanya Cyberbullying, berita hoaks, hingga pinjaman online.
Sontak, sebanyak 130 mahasiswa FIK UBP yang ikut seminar ini sangat antusias karena muatannya sangat dekat dengan kehidupan mereka sekarang. Mereka pun semakin tercerahkan saat mendapat paparan pilar literasi digital dengan Talk show bersama Indriyatno Banyumurti, Direktur Eksekutif ICT Watch, yang memaparkan pentingnya keamanaan digital. Dalam sesinya, para mahasiswa diberikan pembekalan untuk mengaktifkan verifikasi 2 langkah untuk menjaga keamanan data pribadi miliknya, baik itu di sosial media maupun e-commerce.
Sementara itu, Dr. Ahmad Fauzi, M. Kom, Dekan FIK UBP Karawang, turut memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya etika digital, untuk tidak mudah terpapar berita hoax. “Jadilah netizen yang beretika, dan lihat konteks serta situasi agar tidak merugikan orang lain dengan komentar yang berpotensi ujaran kebencian,” ujar Fauzi.
Di tengah kecanggihan teknologi, mereka turut terinspirasi atas paparan Betha Nurina Sari, M.Kom, Ketua Bidang Litbang SDM Relawan TIK Karawang, yang membuka mata untuk lebih mengoptimalkan kecanggihan digital dengan diimbangi kecakapan digital. “Yuk, sudah saatnya kita semua tidak hanya jadi konsumen konten, tapi jadilah kreator digital yang menginspirasi masyarakat dengan kecakapan yang kita miliki,” ujar Beta.
“Alhamdulillah, event kali ini sangat meriah. Para peserta antusias. RTIK Karawang selalu siap untuk berkolaborasi menjadi bagian kemajuan Kota Karawang. Dimulai dari kecakapan digital para warganya (digital society),” ucap Iwan Ridwan, JaWAra Internet Sehat sekaligus tim Komunikasi Publik RTIK Karawang. (asy)
