BACA BUKU: Sejumlah anak-anak kumpul di TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Keberadaan Taman Baca Masyarakat (TBM) dinilai sangat membantu masyarakat khususnya anak-anak mendapatkan bahan bacaan. Soalnya, minat baca masyarakat dinilai tinggi namun fasilitas belum memadai.
Muhamad Sanusi, pelopor TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah Rengasdengklok mengatakan, angka minat baca masyarakat Dusun Krajan Barat, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok tinggi, hanya saja minimnya fasilaitas dan buku-buku yang belum lengkap untuk disuguhkan ke masyarakat. Untuk memfasilitasi masyarakat, TBM Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah yang dikelolanya akan kembali dibuka setiap hari Sabtu. “Mudah-mudahan keadaan cepat membaik supaya bisa seperti biasanya,” paparnya.
Sanusi menegaskan, dia tidak akan putus semangat untuk memfasilitasi anak-anak membaca. Kemudian di hari pertama pembukaan lapak baca ini diadakan reading aloud dan turut dihadiri Ketua Forum TBM Kabupaten Karawang. Dia meminta setiap pengunjung TBM memperhatikan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus corona. “(Seperti) menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan sebelum mengambil buku dan membatasi kuota lapakan buku,” jelasnya. (mra)
