Uncategorized

Minyak Pertamina Meluber ke Pasirputih

MINYAK CEMARI PASIRPUTIH: Tumpahan minyak Pertamina yang diklaim sudah terangkut semua, ternyata tidak begitu. Saat ini minyak tersebut justru mencemari Pantai Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Mangrove dan Tambak Terancam

CILAMAYA KULON, RAKA – Kekhawatiran warga pesisir Pantai Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, terhadap cemaran limbah Pertamina akhirnya terjadi. Meski tak parah, perubahan musim angin telah membawa limbah oil spil ke bibir Pantai Pasirputih.

Sebelumnya, pegiat lingkungan Pasirputih Fani, telah memprediksi, jika sampai bulan September limbah oil spil itu belum bisa diselesaikan, maka perubahan musim angin Barat akan membawa limbah itu ke Pantai Pasirputih, Ciparage-Tempuran hingga Tengkolak-Cilamaya Wetan.

Dikatakannya, sudah satu minggu ini gumpalan limbah oil spil berbentuk jeli mampir dan mendarat di Pantai Pasirputih, tepatnya saat hari masih pagi. Menurutnya, hal itu memang tidak aneh, karena sebelumnya telah ia prediksi sesuai perubahan musim angin. “Gak aneh sih, karena belum selesai. Hanya saja, ketidakanehannya ini membahayakan,” ujarnya.

Karena merasa khawatir, dia bersama warga dan nelayan coba menanganinya sendiri agar tidak sampai mencemari area tambak dan tanaman mangrove di wilayahnya. Namun, jika jumlahnya semakin banyak, ia gak tahu mesti gimana lagi. Namun, lanjut Fani, limbah oil spil berbentuk jeli itu terlihat lebih banyak saat pagi hari. Saat siang, entah memuai karena panas atau karena faktor lainnya, limbah oil spil itu hampir tak nampak. “Sekitar jam 10 siang ke atas aja, sudah tuh. Gak tahu memuai atau karena apa saya gak ngerti,” ucapnya.

Jika tak segera ditangani, bukan hal yang mustahil kesusahan warga pesisir Desa Cemarajaya sampai Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya akan dirasakan juga oleh warga pesisir pantai Pasirputih. (rok)

Related Articles

Back to top button