radarkarawang.id – Kepolisian Resor Karawang kini tengah menyelidiki kasus mencurigakan terkait kematian seorang bayi perempuan yang ditemukan di dalam mobil Avanza usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ahmad Yani, Cilalung, Desa Mekarjaya.
Dalam kejadian yang menggegerkan warga tersebut, polisi menemukan jenazah bayi bersama sejumlah barang mencurigakan, termasuk botol miras dan obat-obatan terlarang jenis tramadol dan heximer.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa perempuan berinisial DFA yang merupakan ibu dari bayi tersebut.
Baca Juga : Polemik Izin Tambang Karst di Tamansari Semakin Memanas
“Bayi itu dilahirkan dan sempat dirawat di RS Permata Delima Serpong, Tangerang. Dalam perawatan, kondisi bayi melemah dan meninggal dunia di rumah sakit,” jelasnya.
DFA mengaku tidak mampu membayar biaya ambulans, sehingga meminta bantuan saudaranya untuk membawa pulang jenazah menggunakan mobil pribadi menuju Banyumas, Jawa Tengah.
Namun, dalam perjalanan, kendaraan mengalami pecah ban dan menabrak tiang listrik.Di sisi lain, saksi mata yang juga perangkat Desa Mekarjaya, Ade Ruhiyat (54), mengungkapkan banyak kejanggalan.
Ia menyebut, saat tiba di lokasi, warga sudah mencurigai dua pria yang berada di dalam mobil.
“Salah satu mengaku dari Tangerang mau ke Purworejo, satunya lagi bilang mau ke Purwokerto. Keterangan mereka saling bertentangan,” ujarnya.
Tonton Juga : JURUS JITU HABIBIE JINAKKAN DOLLAR
Ade juga yang merupakan sopir ambulans menilai penanganan jenazah tidak sesuai prosedur medis.
“Saya minta surat kematian, mereka tak bisa tunjukkan. Padahal ini jenazah manusia, tetap harus pakai ambulans resmi apalagi menempuh perjalanan jauh,” tegasnya.
Lebih mencurigakan lagi, Ade menemukan sebotol minuman keras dan tas berisi obat-obatan yang diduga narkotika di dalam kendaraan.
“Saya periksa lagi, di bagasi ada barang-barang perempuan, tali tambang, dan perlengkapan bayi. Bayi itu dibungkus dengan sarung, tangan dan kakinya diikat kain kasa seperti jenazah dewasa,” ungkapnya.
Warga juga melaporkan bahwa salah satu dari pelaku sempat membuang plastik ke tempat sampah warung terdekat, yang saat diperiksa juga berisi obat-obatan terlarang.
Semua barang bukti telah diserahkan kepada pihak kepolisian.Polres Karawang, bersama tim Inafis dan Satnarkoba, kini tengah mendalami kasus tersebut. Jenazah bayi telah dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan forensik.(uty)
