PURWAKARTA

Misteri Ruang Hitam

PURWAKARTA, RAKA – Ruang Hitam merupakan ruang pagelaran para seniman di Purwakarta untuk mengenalkan hasil kreasinya. Bertempat di Jalan Raya Citalang, Purwakarta, Ruang Hitam pun dibentuk untuk menjawab sedikit pertanyaan tentang mungkinkah kota kreatif diwujudkan di Purwakarta.

Ruang Hitam memanfaatkan salah satu sudut kediaman Piki Arto dan keluarga. Anak muda yang percaya bahwa kesenian dan iman itu beda tipis. Sama-sama penting untuk setiap orang.

Ayahnya adalah seorang pelukis asal Bandung yang kemudian menetap di Purwakarta. Bagi beberapa orang yang gandrung pada dunia senirupa pada tahun 90-an, mungkin lukisan-lukisannya dengan ciri khas menong menjadi tak asing.

Piki Arto atau yang biasa dipanggil Pikoy mengatakan, Ruangan Hitam itu sendiri seluas dua kali lima meter dan menjorok ke dalam, seperti goa. “Semua catnya berwarna hitam dengan pencahayaan neon putih sederhana di sana-sini. Rak-raknya ditata dengan rapi, untuk memajang berbagai karya lukis, pahatan, denim, zine, buku, sampai kaus. Sebagian adalah karya ilustrator yang tergabung dalam komunitas Sketsa Sore yang juga kebetulan mengambil tempat ini sebagai markasnya,” terangnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya ingin bekerja sama dengan pekerja kreatif Purwakarta untuk mewujudkan Purwakarta sebagai kota kreatif. “Harapannya ke depan, semua pekerja kreatif Purwakarta dapat bekerjasama untuk menanamkan industri kreatif,” jelasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button