CIKAMPEK

Modal Rp4 Juta Ubah Motor Matic Injeksi

KREASI: Motor matic di ubah ke sistem injeksi.

TIRTAMULYA, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengasah kemampuan, contohnya Dani Ramadani, warga Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya yang 0mampu mengubah sepeda motor jadul menjadi sistem injeksi. “Servis motor sistem karburator atau injeksi memang sudah menjadi profesi saya,” ucap Dani saat berbincang dengan Radar Karawang, Sabtu (30/10).

Ia menambahkan, selain profesi dunia otomotif, khususnya sepeda motor memang menjadi hobi bagi dirinya. Tidak lama ini, ia berhasil memasang teknologi injeksi pada satu buah motor matic jadul. “Basicnya motor Yamaha Mio tahun 2010 karburator saya ubah menjadi sistem injeksi,” tambahnya.

Dani mengaku, untuk menerapkan sistem injeksi pada motor sistem karburator cukup membutuhkan insting yang kuat, karena harus mengubah blok head seperti dudukan sensor eyot dan sensor 02 untuk gas emisi buang. Selain itu sparepart seperti custom noken as dan hal lainnya juga perlu diperhatikan karena harus menyesuaikan dengan kinerja mesin. “Justru yang lama itu kustomisasinya, apalagi dari 115cc kita ubah menjadi 150cc,” akunya.

Pemilik bengkel Klinik Saffa motor injeksi itu juga mengungkapkan, untuk mengubah sistem motor matic menjadi sistem injeksi itu sudah menghabiskan Rp4 juta, meskipun begitu ia merasakan kepuasan karena mampu membangun motor jadi yang memiliki akselerasi yang cukup baik. “Kelebihannya yang pasti lebih irit, akselerasinya juga boleh dicoba. Dan yang paling penting perawatan juga lebih mudah karena tinggal kita hubungkan dengan alat sehingga akan mudah terdeteksi,” katanya.

Pemuda yang aktif pada komunitas Mekanik Pasundan Karawang itu juga berharap, dengan terus mengembangkan potensinya di bidang otomotif mampu memicu semangat generasi muda untuk terus berkompetisi melatih kemampuan di bidangnya masing-masing. “Jangan takut untuk gagal, terus berkreasi selama itu menjadi nilai positif,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button