SANG JUARA: Lima model cilik Karawang menunjukan piala Bintang Academy Cilik Indonesia.
Dikarantina Tiga Hari, Ditawari Main Film
KARAWANG, RAKA – Sejumlah model cilik asal Karawang berhasil membawa pulang lima piala usai mengikuti Bintang Academy Cilik Indonesia. Selama tiga hari, yakni 26-28 November mereka mengikuti karantina di Jakarta, bersaing dengan para model cilik lainnya dari 25 kota di Indonesia.
Berbagai penghargaan mereka raih, pada kategori A, Aldiza Qory (9) juara harapan 2 dan Ratu Ayu Bunga (6) juara berbakat. Kategori B, Elghata Dinama Putri (11) menjadi runner up 1, dan Devina Putri Cantika (10) meraih penghargaan the best acting. Terakhir, Ika Alya Putri (13) juga menjadi juara berbakat pada kategori C.
Ibunda Elghata, Elis (49) mengaku senang dan bangga atas prestasi yang dicapai sang anak. Ia mengaku butuh waktu dua bulan persiapan bagi sang buah hati untuk mengikuti kontes ajang ini. “Alhamdulillah sebagai ibu tentunya saya bangga dengan apa yang anak saya raih,” tuturnya, Minggu (29/11).
Bukan hanya prestasi, mereka juga mendapat pengalaman dan menambah ilmu di dunia entertainment. Terlebih selama masa karantina mereka mendapatkan pelatihan langsung dari sejumlah artis ternama di ibu kota, salah satunya adalah supermodel Arzeti Bilbina. “Menambah pelajaran berharga tentunya di bidang acting dan modeling, harapan kedepan dia lebih bagus lagi. Cita-citanya jadi dokter dan model terkenal tercapai. Alhamdulillah dari penyelenggara juga menawarkan main film,” ungkapnya.
Owner Superstar Permforming Arts Studio Isni Dwi Aprilliani, juga merasa senang target yang diperjuangkan selama dua bulan tidak sia-sia. Sejak lolos audisi di Karawang, para model cilik binaannya mulai berlatih intensif, mulai dari catwalk hingga belajar acting. “Kita mendatangkan guru acting dari Jakarta juga, jadi biar mereka lebih keren lagi,” tuturnya.
Ia mengatakan, selama karantina para model cilik digembleng, sehingga meningkatkan mental mereka dalam berkompetisi. Mereka bisa menerima hasil perjuangan selama ini, baik kalah maupun menang. Tentunya juga mereka belajar banyak dari model cilik kota lainnya. “Yang selama ini kita bersaing di area Karawang saja, ternyata dari seluruh Indonesia itu keren-keren banget, skill mereka juga bagus, jadi kita gak merasa paling jago, ternyata ada yang lebih bagus,” paparnya.
Isni juga berterima kasih kepada para orang tua yang turut berjuang mendukung bakat anak-anaknya. Setelah ajang bintang cilik ini mereka akan terus belajar dan tetap berkarya. “Bulan depan kita mau bikin kabaret akhir tahun, semacam drama musical gitu,” tutupnya. (din)