Mondar-mandir Bantu Korban Banjir Cilamaya
EVAKUASI : Anggota TNI dan Polri menggunakan perahu karet untuk evakuasi korban banjir.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Banjir yang melanda Cilamaya tahun ini membuat warga stres. Oleh karenanya, berbagai pihak ikut turun tangan untuk membantu korban banjir termasuk TNI dan Polisi.
Pantauan Radar Karawang, Jumat (10/1) pukul 06.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, Sat Sabhara Polres Karawang Sigap laksanakan kegiatan evakuasi warga korban banjir di Perum Pratama Indah Cilamaya. “Polres Karawang terjunkan anggota Dalmas 8 personil, Sabhara 7 personel, Polsek Cilamaya 20 personel, Koramil Rawamerta 10 personel, BPBD Kab Karawang 6 personel, Sat Pol PP 6 personel dan petugas Puskesmas Cilamaya sebanyak 6 orang,” ujar Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo.
Dia menyampaikan, evakuasi korban banjir dilakukan bersama-sama dengan TNI dari Kodim 0604 Karawang dan Koramil Cilamaya. Terlihat semuanya bahu-membahu mengevakuasi warga korban banjir, diantaranya anak–anak, ibu-ibu, balita, ibu hamil dan yang sedang menderita sakit ke tempat pengungsian Majelis Taklim Al Hidayah Dusun Ondang II, Desa Tehalwaru, Kecamatan Cilamaya wetan. “TNI-Polri bersinergi menyisir kembali kelokasi banjir di Perum Pratama dengan menjemput langsung ke rumah warga yang akan dievakuasi dengan menggunakan perhu karet,” tambahnya.
Ketinggian air yang ada di pemukiman warga tersebut setinggi satu meter, banjir yang terjadi disebabkan karena lupapan air sungai Cilamaya pada Kamis malam. “Korban banjir sebanyak 242 KK atau 1.000 jiwa, dengan menggunakan perahu karet warga yang rumahnya kebanjiran kami evakuasi,” bebernya.
Data yang dirilis Polres Karawang, sampai kemarin sore, jumlah pengungsi sekitar 200 orang, terdiri dari orang dewasa laki-laki 50 orang, perempuan 40 orang, anak-anak 100 orang. (zie)