Purwakarta

Prajurit Armed Ikut Ancab di Sumatera Selatan

PURWAKARTA, RAKA – Jelang latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD 2019 di Baturaja yang akan datang, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad menggelar apel kesiapan di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Jalan raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.

Apel yang dibuka langsung oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Dirlitbang Pussenarmed), Kolonel Arm M. Arif Saeroji.

Menurut Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, Ancab TNI AD tahun 2019 yang akan digelar awal Agustus 2019 mendatang, bukan hanya sebagai latihan simulasi perang di medan sebenarnya.

Latihan tersebut pun akan menjadi sarana menguji fisik, strategi, serta mengukur kemampuan awak dalam mengoperasionalkan Alutsista Peluru Kendali (Rudal) Caesar yang dimiliki Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad. “Apel ini digelar untuk pengecekan terhadap personil, materil, tehnik serta taktik kesiapan prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dalam persiapan latihan Ancab nanti,” kata Andi, saat ditemui di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Kamis (1/8)

Dalam pelaksanaan Ancab, Danyon menambahkan, prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad harus benar-benar menguasai teknik dan taktik bertempur serta penggunaan persenjataan oleh masing-masing personel, sedangkan materil sebagai sarana penunjang dalam latihan harus benar-benar siap dan lengkap sesuai dengan ketentuan pelaksanaan tugas operasi yang sesungguhnya. “Kita akan berangkat ke Baturaja, Sumatera Selatan pada 4 Agustus 2019 mendatang. Latihan Ancab ini untuk mewujudkan sinergitas dan interoperabilitas antar kecabangan guna memperoleh daya tempur yang efektif,” jelas Andi.

Ia berharap, prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad bisa manfaatkan latihan ini sebagai sarana mempertajam kepekaan guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung keberhasilan tugas kedepannya. “Dalam apel ini, prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad mempersiapkan segala keperluan dan perlengkapan selama berada di medan latihan nanti. Sepulang latihan nanti, menjadi bahan evaluasi dalam pembinaan kemampuan operasional satuan, serta untuk memperoleh data kemampuan Prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button