KARAWANG, RAKA- Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, kembali dilanda banjir rob pada Senin (28/7). 117 kepala keluarga dan 326 jiwa di Desa Sedari terisolir. Jalan putus dihantam banjir rob.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry Muharam mengatakan, pada hari Senin (28/7) sekitar pukul 06.00 WIB banjir rob kembali melanda wilayah Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
Baca Juga : 1.421 Ton Beras untuk 71.068 Warga PBP
“Banjir rob yang terjadi menyebabkan sebanyak 326 jiwa dan 117 kepala keluarga terisolir karena akses jalan utama masyarakat terputus,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (30/7).
Diteruskannya juga, terputus akses jalan utama berdampak terhadap perekonomian dan anak-anak susah untuk berangkat ke sekolah.
Sebelumnya sudah dibuatkan jembatan darurat tetapi karena pasang air laut tinggi sehingga jembatan tersebut terbawa ombak laut yang akhirnya hancur terbawa ombak.
“Ada tiga aliran air yang tidak bisa dilalui oleh warga ketika air pasang laut tinggi, yang ada akses yang bisa dilalui karena ada perahu BPBD dan tidak cukup untuk beberapa akses tersebut,” ungkapnya.
Tonton Juga : Kwik Kian Gie, Panglima Saat Badai Ekonomi itu Meninggal
Disampaikannya juga, adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah turap pesisir pantai dan perbaikan jalan. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi terdampak untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya.
“Mereka harus selalu berkoordinasi baik dengan aparat desa setempat yang bertugas membantu penyeberangan lintasan jalan maupun dengan Satgas BPBD wilayah setempat untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin saja terjadi,” tutupnya. (zal)
