Putri Fatimah Syahbani
Diberikan saat Usia Enam Bulan
CIKAMPEK, RAKA – Masa pertumbuhan bayi sangat penting dan berpengaruh pada perkembangannya kelak. Air susu ibu (ASI) eksklusif tentunya sangat dibutuhkan oleh bayi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Di samping itu, seiring masa pertumbuhan sang buah hati juga memerlukan makanan pendamping ASI (MP ASI).
Putri Fatimah Syahbani, Am.Keb mengatakan, MP ASI penting diberikan kepada bayi sejak berusia enam bulan atau sesuai dengan anjuran dokter spesialis anak. Hal ini untuk mememuhi kebutuhan gizinya yang bertambah dan tidak cukup hanya dengan pemberian ASI. “Pada umumnya diberikan sejak bayi berusia enam sampai 12 bulan,” terangnya, Minggu (10/5).
Ia menuturkan MP ASI bisa berupa sayur maupun buah-buahan yang dihaluskan. Selain itu, bubur tim juga dapat menjadi makanan pendamping. Makanan halus seperti ini menyesuaikan dengan karakter bayi yang pada usia tersebut belum bisa mengunyah. “Kalau tadinya cukup dikasih ASI saja sekarang sudah tidak cukup, jadi harus dikasih MP ASI, tapi ASI-nya ya tetap dikasih juga,” paparnya lagi.
Ia menjelaskan, jika gizi bayi terpenuhi maka tumbuh kembangnya akan baik. Sebaliknya, bayi yang kekurangan gizi akan meningkatkan resiko mengalami stunting. Pemberian MP ASI juga melatih kemampuannya untuk menelan. Jika tidak terlatih sejak dini sang anak kelak cenderung hanya ingin memakan makanan halus saja, tentu ini juga akan berpengaruh pada asupan kebutuhan gizinya kelak.
Bidan di salah satu rumah sakit swasta di Cikampek ini melanjutkan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam pemberian MP ASI. Pertama adalah tekstur makanan yang bertahap, mulailah dari makanan yang sangat lembut seperti bubur susu. Kemudian seiring terlatihnya bayi untuk mengunyah dapat ibu dapat memberi bubur tim.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas makanan yang bersih dan segar. Selain itu tentunya makanan yang diberikan mesti memenuhi beberapa zat gizi, seperti karbohidrat, protein nabati, protein hewani, vitamin dan kebutuhan gizi lainnya. “Kalau memungkinkan masak bubur tim sendiri, karena kita bisa memastikan sendiri bahan-bahan dan takaran yang digunakan serta cara pengolahannya,” sarannya.
Ia juga menyarankan, bubur tim untuk bayi bisa ditambahi dengan kaldu ayam maupun kaldu sapi. Pilihan lainnya untuk memenuhi protein hewani bisa diberi parutan keju di atasnya. Waktu pemberian MP ASI dapat dijadwalkan setiap harinya pada waktu pagi, siang, dan sore dengan menu makanan tertentu. “Misal saat pagi dikasih bubur susu, selang berapa jam dikasih buah, saat siang diberi bubur susu lagi, nah sorenya dikasih bubur tim,” pungkasnya. (din)
