Karawang
Trending

MPLS TKQ Al Maghfiroh Dirancang Menyenangkan dan Ramah Anak

KARAWANG,RAKA- TKQ Al Maghfiroh Center menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dimulai pada Senin (14/7) dan akan berlangsung selama dua pekan ke depan. MPLS TKQ Al Maghfiroh dirancang menyenangkan dan ramah anak.

Bertempat di lingkungan sekolah yang beralamat di Pundong, RT 01 RW 03, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, MPLS diikuti 41 siswa baru. Terdiri dari 20 siswa kelas Al Husna dan 21 siswa kelas As-Salaam. Mereka disambut dengan berbagai aktivitas pengenalan sekolah yang dirancang secara menyenangkan dan ramah anak.

Baca Juga : Karawang Bakal Kirim Utusan Kongres Gekrafs Pertama

Kepala TKQ Al Maghfiroh KH. Agus Fudholi mengatakan, tahun ini, kegiatan MPLS dilaksanakan mengikuti panduan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang menekankan konsep MPLS ramah anak.

“MPLS tidak hanya mengenalkan lingkungan fisik dan sosial sekolah, tetapi juga mengusung nilai-nilai penting seperti toleransi, anti-perundungan (anti-bullying), pendidikan karakter, serta membangun pengalaman awal yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik,” katanya, Kamis (17/7).

Agus menyampaikan bahwa MPLS bukan sekadar rutinitas awal tahun, melainkan momentum penting untuk membentuk karakter positif dan kesiapan sosial-emosional anak dalam memulai pendidikan formal mereka.

“Kami ingin anak-anak merasa disambut dengan hangat dan memiliki pengalaman awal sekolah yang membahagiakan. Dari sinilah semangat belajar akan tumbuh,” ujarnya.

Tonton Juga : MASLANI, DARI BRIPKA HINGGA WAKIL BUPATI

Dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, kolaboratif, dan ramah anak, lanjutnya, MPLS di TKQ Al-Maghfiroh Center diharapkan menjadi pijakan awal yang kuat dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.

“Pendidikan anak usia dini sangat penting untuk bentuk karakter anak. Kami desain betul agar pembelajaran menyenangkan sehingga pembelajaran bisa maksimal,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Back to top button