PURWAKARTA, RAKA – Meski saat ini sudah ada jalur Trans Jawa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tapi beban petugas pengamanan di Kabupaten Purwakarta saat momen mudik dan balik Lebaran 2019 nanti bakal sedikit berat. Pasalnya, pemerintah dan jajaran lintas sektoral kabarnya menetapkan akan memberlakukan kembali pola one way terpanjang di jalur Tol Jakarta-Cikampek hingga wilayah timur pulau Jawa.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, berbagai langkah startegis yang merupakan bagian dari pengamanan ritual tahunan ini telah dirancang jauh-jauh hari. Termasuk, langkah pengaman dan cara bertindak yang harus dilakukan jika terjadi kepadatan di wilayah hukumnya. “Pengamanan tahun ini, sepertinya akan sedikit berat. Apalagi, GT utama di Cikarang bergeser ke sini yang secara teritorial masuk ke wilayah Karawang,” ujar Matrius, kepada sejumlah awak media saat cek jalur jelang persiapan pengamanan mudik 2019 di jalur tol dan arteri Purwakarta, Jumat (17/5).
Dirinya menjelaskan, pada arus mudik 209 ini jalan nasional dan arteri yang ada di wilayah hukumnya dipastikan menjadi andalan sebagai jalur favorit pemudik. Terutama, untuk pengalihan arus. Mengingat, saat mudik nanti jalur tol hingga ke arah Jawa akan diberlakukan satu arah. “Jadi, jalur tol dari Bandung dan Jakarta yang mengarah ke wilayah timur Jawa, itu akan diberlakukan satu arah. Sehingga, kami harus antisipsi di jalur arterinya. Apalagi untuk kendaraan dari arah sebaliknya,” jelasnya.
Terkait rekayasa lalu lintas saat diberlakukan one way nanti, menurut dia, untuk arus kendaraan dari Cirebon arah Jakarta via Pantura, akan langsung menuju arteri Karawang-Cikarang.
Sedangkan yang menggunakan jalur tengah (Sadang-Subang) akan diarahkan ke jalur Purwakarta-Bandung via Padalarang untuk kemudian masuk ke jalur Cianjur-Bogor.
Dia menambahkan, tak hanya pola pengamanan, jajarannya pun telah melakukan berbagai pemetaan lain. Salah satunya, pemetaan titik rawan kecelakaan yang terdapat di sejumlah jalur itu. (gan)
