Uncategorized

Muhammad Ulfi Juara Pidato Nasional

JUARA: Muhammad Ulfi El Dinar saat menang di Bangka Belitung

KARAWANG, RAKA – Putra daerah dari Tegalwaru berhasil mengharumkan nama Karawang dengan menjadi juara dua lomba pidato tingkat nasioal dalam perhelatan Porsadin Nasional ke-IV yang diadakan oleh Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyyah di Bangka Belitung pada 24-26 Oktober kemarin. Dia adalah Muhammad Ulfi El Dinar (9), siswa kelas 4 DTA Mursyidul Falah, Desa Wargasetra Kecamatan tegalwaru.

Ulfi panggilan akrabnya, merupakan anak tunggal dari pasangan Dading Muhtadin dan Euis Dinar Jauhari. Setelah berjuang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, akhirnya ia berprestasi di tingkat nasional. “Tentunya bangga, setelah melalui perjuangan pahit persaingan mulai dari kecamatan hingga masuk tingkat nasional, akhirnya bisa jadi runner up,” ungkap Dading.

Dading yang mendampingi langsung sang anak menuturkan, perjuangan tersebut terasa sulit dikarenakan faktor lingkungan yang berbeda. Namun ia bersyukur anaknya mampu untuk tetap berjuang bahkan sampai meraih juara. “Harapannya semoga ini menjadi pemicu untuk lebih berprestasi lagi, DTA lainnya juga bisa ikut berprestasi. Semoga cabang lomba lainnya juga kedepan bisa juara,” harapnya.

Dibalik rasa banggnya itu, Dading menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan acuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal itu dirasakan dari pelayanan penyelenggara Porsadin yang sederhana karena kurang perhatian pemerintah. Hal tersebut tentunya berpengaruh pada semangat juang anak-anak untuk dapat berprestasi. “Saya harap pemerintah lebih peka dan memicu anak untuk lebih giat belajar dan berprestasi,” ungkapnya.

Ia bercerita, sebelum keberangkatannya ke Bangka Belitung, ia sempat mengabari pihak Pemda Karawang, sayangnya tidak ada tanggapan. Karena itu ia merasa prihatin terhadap agama apabila pemerintah daerah tidak perhatian terhadap prestasi anak bangsa seperti yang ia rasakan. “Untuk para pegiat agama, pendidik, dan guru ngaji, semoga tetap bisa mengejar dengan niat karena Allah, upahnya langsung dari Allah,” ungkapnya lagi.

Sementara itu Ujang Mubarok, guru Ulfi di DTA Mursyidul Falah, mengaku bangga dengan prestasi yang ditoreh anak didiknya. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari watak Ulfi yang belajar dengan baik dan rajin. “Kebetulan Ulfi juga lahir dari keluarga lingkungan pesantren Al Khoir,” ungkapnya.

Ujang yang pada saat perhelatan Porsadin tingkat provinsi mendampingi Ulfi, tidak menyangka muridnya dapat berprestasi sejauh itu. Bahkan menjadi juara di tingkat provinsi pada waktu lalu saja dia sebagai guru merasa sangat terharu. “Harapannya ini mudah-mudahan menjadi motivasi buat teman-teman yang lain untuk berjuang dan berprestasi,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button