Uncategorized

Munggahan, Daging Mahal Tetap Laku

RENGASDENGKLOK, RAKA – Satu hari sebelum Ramadan atau yang sering disebut munggahan, pedagang daging sapi dan daging ayam di Rengasdengklok diserbu masyarakat.

Aman (39) pedagang daging sapi mengatakan, sejak hari Sabtu (4/5) masyarakat sudah mulai membeli daging, meski harganya belum stabil. “Sekarang harga daging sapi Rp125 ribu per kilogram,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (5/5).

Ia melanjutkan, sudah 10 tahun jualan daging sapi di Blok B Pasar Rengasdengklok, namun berbeda dua hari sebelum bulan puasa, dia berjualan di tepi jalan raya Pasar Rengasdengklok. Hal itu sengaja dilakukannya, agar masyarakat lebih mudah membeli dagangannya. “Jadi memang setiap menjelang puasa dan menjelang lebaran jualan di pinggir jalan,” katanya.

Aman menyampaikan, selain munggahan atau lebaran biasanya cuma pedagang bakso yang sering membeli daging sapi. Tapi jika munggahan dan menjelang lebaran, yang menyerbu dagangannya justru masyarakat umum. “Biasanya satu sapi itu terjual maksimal seminggu, tapi sekarag kita motong dua ekor sapi ini sudah mau habis,” katanya.

Hal serupa dirasakan Didin (49), pedagang daging ayam di Jalan Berdikari Rengasdengklok. Menurutnya hari biasa yang membeli daging ayam hanya langganan seperti tukang bubur ayam. Namun saat munggahan ini banyak yang beli, bahkan dirinya mengaku biasanya berjualan satu kwintal setengah setiap hari, tapi sekarang sampai empat kwintal. “Daging ayam harganya naik Rp5 ribu. Dari Rp30 ribu jadi Rp35 ribu,” tuturnya.(cr4)

Related Articles

Back to top button