KARAWANG, RAKA- Meskipun museum Candi Jiwa dikunjungi ratusan orang dalam sepekan tetapi satu-satunya museum di Kabupaten Karawang ini belum sesuai dengan standar pembangunan museum pada umumnya. Kini Dinas Pariwisata dan Kebudayaah (Disparbud) Karawang sudah mulai melakukan pembahasan rencana pembangunan meseum di Karawang sesuai dengar standar dan representatif untuk masyarakat.
Sub Koordinator Kelompok Subtansi Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Karawang Kustia Wildan Priyana mengatakan, di Kabupaten Karawang saat ini hanya ada satu museum yaitu museum Candi Jiwa tetapi keberadaan museum belum sesuai dengan standar pembangunan museum. Pembangunan museum sebenarnya tidak sembarangan, karena banyak persyaratan-persyaratannya. “Walaupun museum Candi Jiwa belum sesuai dengan standar tetapi tempat tersebut dalam seminggu dapat dikunjungi 300 orang, mulai dari mahasiswa arkeologi hingga siswa-siswi sekolah. Mereka datang karena ingin mengetahui sejarah Candi Jiwa Karawang. Di museum tersebut terdapat benda bersejarah seperti artefak, kerangka manusia, kendi dan masih banyak benda bersejarah lainnya, ” terangnya, pada Rabu (15/5).
Wildan menjelaskan, karena belum adanya museum yang sesuai standar di Kabupaten Karawang sehingga Disparbud telah melakukan pembahasan untuk membangun meseum yang representatif untuk masyarakat tetapi lokasi pembangunan museum itu masih dalam pembahasan. Keberadaan museum nanti akan memberikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat yang berkunjung terutama tentang sejarah Kabupaten Karawang. “Saat ini masih dipikirkan dimana lokasi museum itu akan dibangun, kita sedang mencari lokasi yang tepat. Harapan kami, di Kabupaten Karawang museum yang sesuai dengan standar dan representatif segera dibangun dan dapat segera dinikmati dan dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Karawang,” tutupnya. (zal)
