KARAWANGPURWAKARTA

Musim Hujan, Warga Pasirmunjul Dihantui Longsor

LONGSOR : Salah satu tebing di wilayah Desa Pasirmunjul terjadi longsor.

PURWAKARTA, RAKA – Cuaca buruk yang kerap terjadi beberapa pekan terakhir mengakibatkan sebagian masyarakat Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, was was. Pasalnya, desa yang terkenal dengan penghasil buah aren itu merupakan daerah rawan bancan alam longsor.

Beberapa wilayah di kampung tersebut banyak perbukitan dengan memiliki kontur tanah tergolong labil. Terbukti, selama kurun waktu dua tahun terakhir wilayah ini kerap dilanda bencana alam longor seperti salah satunya di Kampung Sukamulya tebing setinggi 35 meter ambrol. Beruntung di lokasi itu jauh dari pemukiman penduduk.

Kepala Desa Pasirmunjul M Hilman Nurzaman membenarkan jika wilayahnya masuk daerah rawan bencana (zona merah). “Yang rawan itu ada di dusun 1 meliputi Kampung Sukamulya, Kampung Cihampelas dan Kampung Hegarmanah,” kata Kades.

Hilman menjelaskan, jika dirinya sudah menginstruksikan kepada aparatur desa baik RT dan RW untuk siaga dan memantau wilayah masing-masing. Selain itu, salah satu upaya mencegah serta mengendalikan penyebab terjadinya tanah longsor kata kades, dengan membenahi dan membuat saluran air agar tidak terjadi retakan.

Selain itu, juga dilakukan program penghijauan, di tempat pada lereng-lereng daerah aliran sungai rawan longsor. “Upaya terus semaksimal mungkin kita lakukan dalam pencegahan bencana alam ini,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button