Musim Puting Beliung
CILEBAR, RAKA – Memasuki musim hujan, masyarakat diminta waspada. Pasalnya, puting beliung marak terjadi di Karawang. Minggu (27/1), empat kecamatan serentak menjadi korban tiupan angin kencang ini.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, puting beliung terjadi Dusun Karajan Dusun Krajan RT 001 dan 002 RW 01 serta Dusun Sukamulya RT 002 RW 002 Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, 29 rumah terkena dampak dari kejadian ini. Kemudian di Dusun Malaka RT 007 RW 003, Desa Pisangsambo dan Dusun Cibarusah RT 002/001 Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya, 46 KK, 153 jiwa dan 40 rumah terkena dampak di dua desa ini. Lalu di Dusun Cemara Utara 1 RT 01 RW 02, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, ada 2 KK, 4 jiwa dan 2 rumah yang terkena dampak. Kemudian di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya dan Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes juga terjadi puting beliung, hanya saja hingga berita ini ditulis, belum ada data lengkap dari kedua wilayah itu.
Minggu pagi, sekitar pukul 05.00, warga Dusun Karajan Dusun Krajan RT 001 dan 002 RW 01 serta Dusun Sukamulya RT 002 RW 002 Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar berhamburan keluar rumah dan dibuat kalap akibat bencana angin puting beliung disertai hujan lebat yang menerjang pemukiman mereka. Sedikitnya, 8 rumah mengalami rusak sedang, 20 rumah rusak ringan, dan 1 rumah dinyatakan rusak berat akibat bencana angin puting beliung tersebut.
Salah seorang warga yang rumahnya mengalami rusak parah, Daem (45) menuturkan, guyuran hujan memang telah terjadi sejak sore hari di wilayahnya. Namun, ia tidak menyangka akan terjadinya bencana angin puting beliung hingga merusakan sebagian rumahnya. “Dari sore juga hujan, tapi gak ada angin. Paginya sekitar jam 05.00, angin besar sekali,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Hingga saat ini, lanjut Daem, ia beserta warga lain masih mewanti-wanti dan khawatir angin puting beliung kembali menerjang. Pasalnya, meskipun hujan mulai reda di wilayah tersebut, cuaca masih mendung disertai angin. Ia berharap bantuan segera datang.
Hal senada di katakan Sekretaris Desa Pusakajaya Utara, Hendri Dzikri, hingga saat ini dirinya mencatat, ada 29 rumah warganya yang terkena dampak angin puting beliung. Meskipun tidak ada korban luka ataupun korban jiwa, namun 1 rumah warga dinyatakan rusak berat dan memerlukan bantuan agar bisa dibenahi kembali. “20 rumah memang rusak ringan, paling ada yang gentengnya aja yang kena, 8 rumah lainnya lumayan rusak, dan 1 yang paling parah,” ujarnya.
Diteruskannya, kondisi pagi kemarin di lingkungan tersebut sempat mencekam saat kejadian, listrik padam, hujan lebat dan angin pun besar, namun bisa di atasi. Anehnya, kata dia, rumah warga yang parah tidak disatu titik, beberapa diantaranya berbeda lokasi yang cukup berjauhan meskipun masih satu kedusunan. “Jadi gak berdekatan, yang rumahnya rusak parah itu lumayan agak jauh dan berbeda-beda lokasi. Tapi ada juga sih yang berdekatan,” ujarnya.
Kepala pelaksana BPBD Karawang, H Asep Wahyu Suherman yang mendatangi lokasi terjadinya bencana angin puting beliung di Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar, berikan sejumlah kebutuhan pokok berupa logistik. Tercatat, sedikitnya 29 rumah rusak, 1 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan 20 rumah rusak ringan. “Kita berikan logistik kepada para korban,” pungkasnya. (rok)