Uncategorized

Muspika Telukjambe Barat Keliling ke Calon Kades

BERBINCANG : Muspika Telukjambe Barat saat berbincang dengan salah satu calon kepala desa.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Panitia Pilkades Parungsari bersama Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat dan Polsek Telukjambe Barat serta Koramil Telukjambe sambangi para calon kepala desa, Kamis (20/2).

Beberapa kepala desa di wilayah Telukjambe Barat juga turut hadir dalam kegiatan silaturahmi sejak siang sampai menjelang maghrib kemarin.
Ketua Panitia Pilkades Parungsari Endang mengatakan, kunjungan muspika kepada para calon kepala desa baru sekarang terjadi di Desa Parungsari. Hal ini tentunya sebagai bentuk dukungan dan upaya mencairkan suasana menjelang hari pemungutan suara yang tinggal 2 hari lagi. “Seharian ini full dari calon nomor 1 sampai nomor 3, alhamdulillah dalam hal ini kondusif lah,” ucapnya, di tengah kunjungan ke kediaman calon nomor 2.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat Disyana mengatakan, kunjungan seperti ini sebenarnya sudah menjadi kebiasaan, pada pilkades di beberap desa lain tahun-tahun sebelumnya hal serupa juga dilakukan.

Ia juga mengatakan, kegitan ini sebagai bentuk dukungan semangat bagi para calon. Dalam kesempatan itu ia mengingatkan bahwa kalah menang adalah hal yang biasa. “Yang menag juga warga Desa Parungsari, yang kalah jangan down tapi harus dukung yang terpilih,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada para calon untuk dapat menjaga kondusifitas di penghujung pilkades ini, diharapkan mereka bisa mengontorl dan mendamaikan gejolak para pendukungnya. Kejadian yang tidak diinginkan biasanya terjadi secara spontan, karena itu semua pihak termasuk para calon mesti ikut serta mengantisipasinya. “Kalau sekadar teriak-teriak ya memang wajar lah, tapi kalau sudah ke tindak kriminal kan persoalannya sudah berbeda,” tambahnya.

Sementara itu, di halaman kantor Desa Parungsari tengah dipersiapkan panggung dan tenda sebagai tempat pemungutan suara. Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Pilkades Tajudin menjelaskan, pemilihan halaman kantor desa sebagai TPS menimbang lapang yang ada di desa tersebut tidak memungkinkan karena tanahnya jeblok. Curah hujan tinggi beberapa hari ini juga menjadi pertimbangan, jika saat proses pemungutan suara terjadi hujan kelengkapan pemilu mudah untuk segera diamankan. (cr5)

Related Articles

Back to top button