BAHAS PEMBANGUNAN: Sejumlah tokoh hingga aparat Desa Wadas membahas Musrenbangdes.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Beberapa bulan kedepan, pergantian tahun terjadi. Itu artinya, pemerintah desa akan disibukan dengan rencana pembangunan tahun 2020.
Hal itu dilakukan Pemerintah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, melaksanakan musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbang) tahun 2019 diselenggarakan untuk kegiatan tahun 2020 dan menghadiri oleh berbagai elemen dan unsur masyarakat dari RT, RW, kepala dusun, BPD, LPM, Bhabinkamtibmas dan pembina TNI. “Musrenbangdes ini adalah kelanjutan dari kegiatan Musrenbang di tingkat dusun yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh pemerintah desa, BPD Wadas dan LPM Desa Wadas,” terang Junaedi, kepala Desa Wadas kepada Radar Karawang, Senin (23/9).
Ia mengaku, musrembangdes itu pun sekaligus memaparkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2019, yang menjadi amanat Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) serta menjelaskan besaran pendapatan yang diterima dari berbagai sumber keuangan, yang masuk melalui rekening kas desa sebagai wujud transparansi pengelolaan keuangan desa.
Halim, ketua BPD Wadas mengatakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Pembangunan desa, lanjut Halim, adalah sesuatu yang sangat penting. Karena dari perencanaan pembangunan inilah arah pembangunan desa ditentukan. Karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintahan desa untuk menampung aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa. “Ini merupakan dari hasil musyawarah di tiap- tiap dusun, jadi sekarang di Musrenbangdes kan dan pembangunan pun berdasarkan skala prioritas. Dan harapannya kegiatan ini bisa terimplementasi dengan baik di masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dusun 04 Abdul Syukur mengaku bahwa prioritas pembangunan lebih ke pembangunan SDM dan infrastruktur, juga pembangunan rumah sekolah agar Desa Wadas merupakan desa ramah anak. “Mudah-mudahan itu semua bisa terwujud dengan baik, sehingga sekolah terutama di PAUD dan posyandu juga bisa ditingkatkan,” pungkasnya. (yfn)
