CILAMAYA WETAN, RAKA – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Murenbangdes) Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan digelar Jumat (30/8) di aula Desa Tegalwaru. Tokoh masyarakat yang hadir banyak mengajukan pembangunan ifrastruktu, mulai dari japak, jaling, jembatan dan lainnya.
Kata Pjs Kades Tegalwaru, Euis Herawati, sebelum merealisasikan dana Bantuan Gubernur dan Dana Desa ke depan, pihaknya undang perwakilan tokoh masyarakat untuk menentukan progres pembangunan ke depan. “Kita undang tokoh masyarakat dan menampung aspirasinya,” ucapnya.
Nyatanya, kata Euis, pembangunan infrastruktur masih mendominasi keinginan masyarakat dalam musyawarah tersebut. Dari beberapa tokoh masyarakat yang hadir, mayoritas meminta agar pemerintah Desa Tegalwaru dapat merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur.
Alhasil, keinginan masyarakat sedikit terjawab melalui musrenbangdes tersebut. Sedikitnya, ada 80 titik infrastruktur yang diusulkan oleh masyarakat. Mulai dari Jalan Setapak (Japak), Jalan Lingkungan (Jaling), jembatan dan lainnya.
Ditanya berapa persen bisa menjawab keinginan masyarakatnya, ia mengaku untuk tahun 2020 mendatang paling bisa 50% saja. Karena terlalu banyak usulan-ususlan dari tiap dusun. “Rata-rata 20 titik perdusun. Kalau tahun ini selesaikan sekitar 80%. Sementara untuk tahun 2020 bervariasi, kemungkinan cuma 50%. Karena terlalu banyak usulan,” pungkasnya. (rok)
