Uncategorized

100 Warga Ajukan KIS, Tercetak 17 Kartu

KLARI, RAKA – Sejak Joko Widodo jadi presiden, program kesehatan yang paling diunggulkannya adalah Kartu Indonesia Sehat. Namun, untuk mendapatkan kartu itu ternyata tidak mudah.

Buktinya, 100 warga Klari yang mengajukan KIS, ternyata hanya 17 orang yang mendapatkannya. Itu diungkapkan oleh Kasie Kesos Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari Nia Kurnia. Ia mengungkapkan, sempat mengajukan lebih dari 100 warga untuk pembuatan KIS, namun kartu KIS yang tercetak tidak lebih dari 30 persen. “Yang tercetak cuma 17 kartu saja, waktunya cukup lama juga sekitar satu tahunan, saya juga belum tahu kenapa proses pembuatan kartu KIS ini menyita waktunyang lama,” akunya.

Masih dikatakan Nia, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa lebih memprioritaskan serta memperhatikan tunjangan kesehatan masyarakat, sehingga warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan mudah. “Kalau untuk kelasnya itu kelas tiga, cukup baik, tapi yang lebih penting kita butuh pembuatan kartu KIS ini lebih cepat, karena khawatir ditemukan warga yang sakit mendadak, tentunya keberadaan KIS ini sangat diperlukan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kesehatan menjadi hal penting bagi setiap orang, tentunya peran pemerintah diperlukan untuk memberikan tunjangan agar kualitas kesehatan warga dapat terjamin. “Apalagi kalau warga yang ekonominya rendah pasti sangat membutuhkan tunjangan kesehatan ini,” ucapnya. (mal)

Related Articles

Back to top button