PURWAKARTA, RAKA – Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, menjadikan suatu keprihatinan tersendiri. Tak menutup kemungkinan, kasus tersebut juga terjadi di kalangan remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Menyadari potensi itu, Dewan Pendidikan Purwakarta mengambil langkah dengan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk mengadakan tes urine bagi siswa pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Agus Marzuki mengatakan bahwa bahaya narkoba saat ini dapat menjerat siapapun, terutama para remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Untuk itu, pihaknya berinisiatif melakukan pencegahan dengan mendorong tes urine dilakukan di kalangan pelajar. “Kami secepatnya akan mengirimkan surat kepada pemerintah untuk pelaksanaan tes urine terhadap pelajar,” ucapnya, Selasa (20/8).
Marzuki mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendapati adanya tanda-tanda penggunaan narkoba di kalangan pelajar Purwakarta, terutama di kalangan pelajar SMP yang tinggal di daerah pinggiran. Sehingga, hal itu menjadikan dirinya prihatin. “Ada sinyal bahwa narkoba sudah mulai menyebar di kalangan pelajar di Purwakarta. Kami sangat prihatin, sehingga penting untuk melakukan tindakan pencegahan,” ungkapnya.
Melihat kondisi itu, sambung dia, pihaknya selaku Dewan Pendidikan Purwakarta terus berupaya melakukan pencegahan dengan melakukan pendekatan kepada pemerintah dan masyarakat, khususnya orang tua siswa. “Kami telah berusaha untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Kami berharap pemerintah segera mengadakan tes urine untuk semua pelajar,” jelasnya.
Marzuki berharap, agar tes urine untuk para pelajar di wilayah Purwakarta dapat segera dilaksanakan. “Harus segera dilaksanakan untuk langkah preventif terhadap meningkatnya penggunaan Narkoba di kalangan pelajar,” pungkasnya. (yat)
