Dadan Suhendarsyah
Koalisi Pangkal Perjuangan Usung H Jaenal
KARAWANG, RAKA- Dinamika politik jelang Pilkada Karawang semakin menarik, sejumlah partai politik mulai menentukan sikap politiknya, salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan mengusung H Jaenal Arifin untuk maju sebgai bakal calon Bupati Karawang.
Sekretaris DPD PAN Karawang Dadan Suhendarsyah, mengatakan, penentuan sikap ini tidak datang dengan tiba-tiba, tapi melalui proses komunikasi yang intens dan dialektika yang panjang. Akhirnya, PAN bersama-sama dengan partai di koalisi Pangkal Perjuangan, kecuali Nasdem, menyepakati langkah awal menuju Pilkada 2020, yakni memberikan dukungan kepada H Jaenal Arifin untuk maju sebagai bakal calon Bupati- Wakil Bupati Karawang. “Haji Jaenal adalah sosok yang serius mengajak PAN, PPP, Hanura dan PBB untuk berperan aktif dalam gelaran Pilkada Karawang. Beliau egaliter dan menghargai keterbatasan masing-masing, namun memiliki optimisme besar bahwa kami punya infrastruktur yang solid dan militan dalam mewujudkan cita-cita bersama,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (21/9).
Bukti keseriusan masing-masing pihak, lanjutnya, langkah pertama partai adalah melakukan internalisasi kepada pengurusnya. “Alhamdulillah Minggu ini, dukungan formal bagi pencalonan haji Jenal sudah diterbitkan oleh PPP dan PAN. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan akan disusul oleh Hanura dan PBB,” ucapnya.
Pilkada 2015 lalu, tambah Dadan, jadi pengalaman bagi PAN yang tidak boleh terulang lagi. Koalisi harus dibangun jauh-jauh hari, agar tidak ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dipasangkan secara paksa yang bisa merusak keharmonisan koalisi jika menjadi pemenang. “Pendaftaran paslon usungan partai mulai bulan April 2020. Dalam rentang waktu mulai bulan ini, komunikasi dengan partai-partai dan figur-figur bakal calon sudah mulai diintensifkan. Haji Jenal bergerak dengan aksesnya sendiri dan partai Fraksi Pangkal Perjuangan pun bergerak dengan jaringannya pula sebagai ikhtiar membangun koalisi akbar,” tegasnya.
Dadan yakin, calon yang diusung partainya, akan menjadi penyempurna kemenangan pasangannya nanti. “Figur Haji Jaenal yang didukung PBB, Hanura, PAN, dan PPP ibarat kartu Joker yang akan menjadi penyempurna kemenangan bagi pasangannya dan bagi masyarakat Karawang. Sekali lagi, penyempurna. Bukan jadi pelengkap,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Nasdem Dian Fahrud, tidak mempersoalkan sikap politik rekan partainya di Fraksi Pangkal Perjuangan. Karena, Nasdem sudah memiliki pilihan sendiri menghadapi Pilkada 2020. “Nasdem saat ni sudah komunikasi intensif dengan inkumben Teh Celi, namun Nasdem harus melihat elektabilitas, popularitas, akseptabilitas dari inkumben dengan melakukan survei,” paparnya.
Hasil survey ini, lanjutnya, akan menjadi dasar bagi Nasdem. Selain itu, Cellica Nurrachadiana juga harus mendaftar di Nasdem untuk diajukan ke DPW dan DPP. “Calon bupati selain harus memiliki popularitas, elektabilitas maulun akseptabilitas, tentu juga harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mempuni dalam brbagai aspek, agar bisa mengatasi segala persolan yang akan dihadapi Karawang kedepan,” paparnya.
Selain dapat dukungan dari koalisi Pangkal Perjuangan, H Jaenal Arifin saat ini sedang berupaya mendapatkan rekomendasi dari PDIP dengan mendaftar sebgai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Karawang di partai ini. H Jaenal Arifin mengaku, keinginannya untuk mencalonkan bupati merupakan inisiatif sendiri tanpa ada dorongan dari pihak lain. Ia juga membantah isu bahwa pencalonannya itu atas dasar perintah ketua DPC Demokrat sebagai salah satu bergaining dan settingan. “Belum. Saya belum mendapatkan restu dari DPC. Ini adalah keinginan sendiri dan ini adalah salah satu ikhtiar politik saya,” paparnya. (zie/nce)