KLARI, RAKA – Suhu politik jelang pileg sudah semakin panas. Seperti yang terjadi antara caleg NasDem dan PKS untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) daerah pemilihan (dapil) Jabar VII yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bekasi.
Dua nama yang ramai itu adalah Saan Mustopa dari NasDem dan Asep Irawan dari PKS. Dimana para pendukungnya ramai berteriak di media sosial soal baliho yang dipasang di billboard yang ada di Klari dan beberapa titik lain ditimpa oleh baliho lain.
Beberapa hari lalu billboard tersebut terpampang gambar caleg PKS, Asep Irawan, namun belakangan billboard tersebut ditimpa oleh baliho caleg NasDem Saan Mustopa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Karawang, Dian Fahrud Jaman saat dikonfirmasi mengaku persoalan tersebut tengah dalam proses penyelesaian. “Ini nanti biar vendor yang ngurusnya kang, yang jelas kita sudah bayar,” ujar Dian, kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, NasDem sudah kontrak dengan vendor dari tahun sebelumnya. Dan itu semua diurus oleh vendor. “Kita mana berani main asal pasang billboard orang,” ujarnya.
Ia juga mengaku menunggu kejelasan dari vendor. Karena dalam kondisi tersebut NasDem juga sama-sama jadi pihak yang dirugikan. “Kita juga sebagai pihak yang sama-sama dirugikan dalam kejadian ini,” akunya.
Sementara DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat enggan memberikan tanggapan secara langsung, namun menyerahkan persoalan tersebut kepada Asep Irawan sebagai pihak yang dirugikan. “Mangga langsung ke Kang AIS yah,” kata Dedi dalam pesan singkatnya.
Sementara sampai berita ini diterbitkan, Asep Irawan belum bisa dimintai keterangan meski sudah dihubungi via seluler. (zie)
