KARAWANG

Nasib Dukun Pengganda Uang Tragis

Dibunuh Anak Klien

KARAWANG, RAKA – Tragis benar hidup Ono (62) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari. Dia tewas ditusuk oleh Nanda Somantri (28) warga Nagrojaya, Desa Sukamulya, Subang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat pelaku sengaja berangkat dari Subang mendatangi rumah Ono yang dikenal sebagai dukun pengganda uang. Pelaku datang untuk menjajal ilmu sang dukun yang dikabarkan punya ilmu setingkat wali, Jumat (21/2).

Kemudian saat pelaku bertemu korban, Nanda mempertanyakan uang ayahnya sekitar Rp200 juta yang akan digandakan secara gaib. Saat itu sempat terjadi cekcok mulut sampai pelaku dimarahi dan dicaci maki oleh korban. Tidak terima dengan caci maki, pelaku akhirnya mengeluarkan dua bilah pisau yang dibawanya dan menusukannya ke korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut dan leher. Setelah korbannya jatuh bersimbah darah, NS pergi dan meninggalkan pisau di sekitar TKP. Setelah itu terduga pelaku pembunuhan ini menyerahkan diri ke Polres Karawang.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Karawang. “Korban sempat dievakuasi ke ruang IGD RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan,” ujarnya.

Terduga pelaku pembunuhan dukun pengganda uang dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP. dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun. “Karena merasa tidak terima dicaci maki, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban berulangkali hingga bersimbah darah,” terangnya. (psn/lp/mr)

Related Articles

Back to top button