Beberapa Istilah yang Berlaku Hanya saat Ramadan
Bulan suci Ramadan, tak hanya berbicara tentang bagaimana berpuasa untuk menahan hawa nafsu saja.
Tetapi selalu ada yang menarik di bulan suci Ramadhan, seperti halnya munculnya istilah-istilah yang hanya berlaku di bulan puasa.
Bagi beberapa orang mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dengan istilah-istilah seperti mokel, takjil, bukber, sahur, dan ngabuburit.
Namun bagi sebagian orang, istilah di atas terdengar asing dan baru mendengarnya. Untuk itu, yuk simak dan pahami arti dari istilah-istilah di atas.
Mokel menjadi kosakata yang amat populer di kalangan remaja di bulan ramadan. Kata tersebut bukan hanya dialamatkan untuk seseorang yang sengaja membatalkan puasa sebelum waktunya, namun juga sebagai kontrol sosial di masyarakat saat bulan puasa.
Ketua Kajian dan Pengembangan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto Ayuhanafiq mengatakan, mokel bukan hanya melakukan makan dan minum magrib tiba.
Tetapi, mokel merupakan sebuah bentuk ketidakjujuran. ”Karena orang yang telah melakukan mokel akan besikap seolah-olah masih tetap menjalankan puasa,” terangnya dikutip JawaPos.com.
Lebih lanjut menurutnya, mokel hanya berlaku bagi seseorang yang semula telah berniat berpuasa. Selain itu pria yang akrab disapa Yuhan menjelaskan bahwa mokel ada syaratnya, ”syarat” mokel adalah dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui orang lain.
Jika dilakukan bersama-sama, maka sebelumnya telah ada kesepakatan untuk saling tutup mulut. ”Karena secara moral, mokel bisa dianggap sebagai bagian dari penipuan publik,” tambahnya.
Istilah mokel diserap dari kata mokal yang berarti sesuatu di luar kemungkinan atau juga dapat bermakna membantah atau menolak tuduhan. ”Karena itu, seseorang yang mokel akan menyembunyikan perbuatan yang dilakukannya. Berbeda dengan orang yang tidak berpuasa karena sedang berhalangan,” ucapnya.
Takjil, menurut KBBI Online, kata takjil secara verba bermakna mempercepat (dalam berbuka puasa) sedangkan nominanya bermakna penganan dan minuman untuk berbuka puasa.
Bukber, istilah bukber sudah tidak asing lagi ditelingga masyarakat, pengertian bukber menurut KBBI Online adalah akronim dari kata “buka bersama”.
Di kalangan masyarakat istilah bukber juga banyak yang menggunakan, tidak hanya anak remaja tetapi orang dewasapun juga mengenal istilah ini.
Bukber menjadi agenda rutinan saat bulan ramadan, bukan hanya untuk makan buka bersama melainkan juga banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi.
Biasanya acara ini diadakan oleh teman kerja, alumni sekolah, teman tongkrongan, sampai anggota keluarga.
Sahur, menurut KBBI Online, kata sahur bermakna verba makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Istilah sahur ini sudah dikenal lama oleh umat islam di Indonesia, bahkan banyak digunakan sebagai acara untuk kumpul bersama seperti halnya bukber, seperti sahur on the road, sahur bareng, bahkan sebagai acara televisi.
Ngabuburit, istilah ngabuburit adalah istilah yang mungkin orang hanya mengerti maksudnya dan tak banyak yang menerti asal usul katanya. Ngabuburit adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Sunda. Kata dasarnya burit yang berati sore. Ketika kata burit diberi tambahan nga artinya jadi melakukan kegiatan di sore hari.
Meskipun kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, kini telah diakui keberadaannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam bahasa Indonesia gaul, ngabuburit sama dengan nyore. Kata ngabuburit hanya digunakan pada bulan Ramadan.
Ngabuburit itu artinya melakukan kegiatan di sore hari sambil menunggu waktu buka puasa tiba. Misalnya ada yang ngabuburit sambil mendengarkan tausiyah atau sambil mencari takjil di luar. Nah itulah macam-macam istilah yang sering digunakan di bulan ramadan, semoga anda tidak lagi binggung dengan istilah-istilah tersebut.(jpg)