Cewe Open BO Tewas Usai Dicekoki Narkoba.
Radarkarawang.id – Tersangka atas tewasnya perempuan berinisial FA, 16, sempat lepas tangan tak mau bertanggung jawab usai melihat korban kejang-kejang akibat dicekoki narkoba saat open BO. Diketahui peristiwa itu terjadi di salah satu hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, tersangka AN, 40, dan BH, 40, meminta bawahannya berinisial E dan I untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru.
“Saksi yang membawa (korban) inisial E dan I atas suruhan pelaku AN karena rasa takut yang bersangkutan meninggalkan jenazah itu,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/4).
Atas kehadiran dua saksi itulah pihak kepolisian menginterogasinya dan didapati bahwa korban merupakan korban pembunuhan dari para tersangka.
“Sehingga kami langsung merujuk ke TKP hotel di daerah Senopati untuk dilakukan kegiatan olah TKP. Selanjutnya di situ kita dapatkan barang bukti berupa CCTV dan juga barang bukti lainnya,” urai Bintoro.
Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara, Bintoro menyebut bahwa tersangka sudah melarikan diri ke hotel lain.
“Selanjutnya kita melaksanakan kegiatan penangkapan terhadap pelaku AN dan BH di salah satu hotel daerah Ampera dan disitu kita dapatkan tiga orang yaitu dua pelaku dan satu korban,” ungkapnya.
Usai ditangkap, para tersangka mengaku bahwa sebelumnya juga sempat ke tempat makan.
“Setelah kejadian itu yang bersangkutan (korban lain) dibawa oleh si AN alias BAS keluar dan ada beberapa TKP mereka singgah, salah satunya di tempat makan di bilangan daerah Blok M,” pungkas Bintoro.
Sebelumnya, polisi menetapkan dua tersangka atas tewasnya seorang remaja perempuan berinisial FA, 16, yang melakukan open booking out (BO) di sebuah hotel daerah Jakarta Selatan. Dua tersangka itu adalah pria berinisial AN alias Bas, 40, dan BH, 40. Keduanya diduga mencekoki korban dengan narkoba oplosan.
Selain FA, diketahui masih ada satu korban lainnya yang juga merupakan perempuan berinisial AP, 16. Hanya saja, AP masih selamat tak sampai meregang nyawa dalam kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban di-open BO oleh salah satu pelaku melalui media sosial. Korban kemudian datang berdua ke hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/4) lalu.
“Setelah kita mintai keterangan dari si korban inisial AP, dia menyatakan bahwa pada saat kejadian mereka di-open BO,” ujarnya kepada wartawan. (nce)