Komitmen Keberlanjutan Program, HM Sampoerna Latih UMKM Desa Sumberjaya Olah Produk Manisan Berbahan Buah Mangga
Radarkarawang.id- Usai menggelar pelatihan produk olahan buah mangga dan pengemasannya di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, kali ini
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, gelar pelatihan keberlanjutan yaitu Program Pelatihan Pengolahan Produk Manisan Mangga yang berbahan dasar dari buah mangga dan edukasi supaya produk lebih tahan lama. Kegiatan Program ini dilaksanakan di Aula Dusun Blendungan 2, Desa Sumberjaya, Rabu 06 Maret 2024 lalu.
Pada acara pelatihan yang merupakan bagian dari dukungan terhadap program Pengembangan Desa Wisata dan UMKM yang diinisiasi oleh Pemkab Karawang ini, Sampoerna turut menggandeng mitra tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang. Inisiatif pelatihan dilakukan demi senantiasa mewujudkan komitmen penciptaan nilai berkelanjutan Sampoerna di bawah payung program Sampoerna Untuk Indonesia, dalam hal ini, khususnya pemberdayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekenomian nasional khususnya di Desa Sumberjaya.
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 20 pelaku UMKM di daerah Karawang dan sekitarnya ini merupakan salah satu binaan dari BPN Kabaupaten Karawang dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang. Pelatihan ini dilatih langsung oleh Coach Risqy yang merupakan dari SETC (Sampoerna Entrepreneur Training Center). Turut hadir dalam pelatihan ini adalah Koordinator Subtansi Landreform dan Pemberdayaan Tanah Masyarakat Kantah Karawang yang diwakili oleh Fatimah, Kepala Desa Sumberjaya, Ahmad Sopandi dan Reza dari Sampoerna Untuk Indonesia serta para anggota Kelompok Wanita Tani Desa Sumberjaya. “Terima kasih kepada PT HM Sampoerna Tbk. karena sudah tahun kedua telah membantu mewadahi para UMKM di Desa Sumberjaya dalam memanfaatkan sumber daya yang berlimpah di Desa, yakni buah mangga. Harapan kami dalam pelatihan ini bisa membawa lebih banyak keuntungan untuk para UMKM dan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat Desa Sumberjaya dan Kabupaten Karawang,” ungkap Kepala Desa Sumberjaya Ahmad Sopandi.
Karti, salah satu peserta pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan tersebut turut membuka wawasannya terkait variasi produk dalam mengelola olahan produk berbahan buah mangga dan mengetahui teknik dalam pembuatan produk supaya lebih tahan lama dalam penyimpanan.
Sementara itu, Reza dari perwakilan Sampoerna mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen dan upaya Sampoerna dalam mendukung keberlanjutan program untuk kemajuan perekonomian Kabupaten Karawang melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia, khususnya pilar sosial, yakni kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat luas di wilayah perusahaan beroperasi. Di samping itu, program ini juga dapat memanfaatkan potensi lokal, mengembangkan para UMKM, mengembangkan desa wisata, dan di saat yang sama memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar. “Kabupaten Karawang nyatanya memiliki potensi UMKM yang besar bagi perekonomian daerah. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya dengan adanya keberlanjutan program,” kata Reza.
Program ini juga sejalan dengan falsafah Tiga Tangan yang menjadi pedoman Sampoerna, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat luas, yang dalam hal ini adalah UMKM dan warga Kabupaten Karawang. (asy)