Meninggal Saat Kunker di Palembang, Gus Aam Bakal Dimakamkan di Pakisjaya
Radarkarawang.id- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Mohammad Haerul Amri atau karib disapa Gus Aam dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (6/5). Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini di Komplek Pon-Pes Salafiyah Al Hasyim, Bugis Utara RT 007/002
Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Kabar duka cita itu dibenarkan oleh koleganya sesama Anggota Komisi X DPR. “Iya benar. Pas lagi kunker ke Sumatera Selatan, setelah makan siang beliau merasa kurang sehat,” kata Anggota Komisi X DPR RI Khadafi, Senin (6/5).
Pernyataan senada juga disampaikan anggota DPR RI Luluk Nurhamidah. Legislator PKB itu menyampaikan turut berduka cita atas kepergian koleganya itu. Luluk menuturkan, Gus Aam merupakan kader muda Nahdhatul Ulama (NU) yang sangat cemerlang dan sosok yang aktif menjalankan tugas di DPR RI. Karena itu, ia memohon doa kepada semua pihak atas kepergian Gus Aam. “Saya sangat merasa kehilangan dan berduka. Mas Aam kader muda NU yang cemerlang, orang baik, pejuang, legislator yang menjaga integritas, kritis dan punya komitmen pada kaderisasi pemimpin muda,” ucap Luluk.
Terpisah, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Willy Aditya menyebut, Gus Aam wafat setelah terkena serangan jantung. Willy merasa sangat kehilangan sosok Gus Aam. “Serangan jantung, kemungkinan karena kecapekan,” ungkap Willy.
Ia mengaku kehilangan figur yang disebutnya sebagai organisatoris rendah hati dan humanis. “Kehadiran beliau senantiasa menjadi penyejuk dan pencair suasana dalam pergaulan di NasDem selama ini,” paparnya.
Mohammad Haerul Amri lahir lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 13 Oktober 1972. Pria yang akrab disapa Gus Aam ini merupakan anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II. Adapun daerah pemilihan Jatim II, meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo. Aam dilantik menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) pada Rapat Paripurna DPR RI pada 18 Februari 2022.
Tidak hanya seorang politisi, Aam juga merupakan seorang organisatoris. Di DPP Partai NasDem, Aam menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda dan olahraga. Ia juga merupakan Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem. Semasa kuliah, Aam aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), bahkan menjadi Ketua Umum PC PMII Jombang 1996-1997, GP Ansor (Gerakan Pemuda Ansor), dan organisasi petani, buruh. Aam juga pernah menjadi jurnalis harian Duta Masyarakat. (asy)