Radarkarawang.id- Persib Bandung dalam misi melanjutkan tren kemenangan, selepas akhir pekan lalu menang 2-1 atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Kemenangan atas PSIS jadi modal penting Maung Bandung, lantaran sebelum itu mereka hanya bermain seri dalam 3 laga beruntun.
Sayang, Persib Bandung dihadapkan pada situasi yang cukup berat. Maung Bandung tidak punya waktu lama untuk recovery. Hanya ada jeda dua hari bagi Persib antara laga lawan PSIS Semarang di Liga 1 dengan Port FC di ajang ACL Two 2024/2025. Namun, Persib dalam performa yang bagus. Tim racikan Bojan Hodak belum pernah kalah dari lima laga di Liga 1 yang sudah dimainkan. Pada duel lawan PSIS, Maung Bandung mengamankan kemenangan dengan skor 2-1.
Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung melihat matchday pertama ACL Two 2024/2025 bakal jadi laga sulit. Maung Bandung dituntut bisa mengatasi tim wakil Thailand, Port FC, pada pertandingan malam nanti. Hodak meyakini Port akan jadi ujian sulit bagi timnya. Port terhitung sebagai salah satu kandidat juara di Thai League.
Port bahkan selalu masuk posisi 3 besar, sebanyak 4 kali dari 5 musim terakhir Thai League. “Ini akan menjadi laga yang berat, karena Port adalah tim yang sangat kuat dan dalam 10-15 tahun terakhir merupakan salah satu tim terkuat di Thailand, selalu berada di posisi 3-4. Kami menilai mereka memiliki pemain bagus dan mereka akan bermain dengan sebelas pemain terbaiknya,” katanya, kemarin.
Persib juga wajib memperhitungkan jadwal padat yang mesti mereka hadapi. Persib total memainkan 6 laga hanya dalam kurun 22 hari, yakni sejak pertengahan September sampai awal Oktober mendatang. Persib juga masih berupaya mendapatkan skuad terbaik. Terbaru, David Da Silva selaku top skor Liga 1 2023/2024 masih menepi karena cedera.
Persib tentu berharap DDS bisa segera pulih. “Sedangkan kami harus memainkan banyak pertandingan dalam waktu yang pendek, kami mencoba untuk mengubah jadwalnya tapi liga berkata tidak. Oke, tapi akan tetap bermain dan mengerahkan kemampuan terbaik,” ucapnya.
Dari sisi kekuatan lawan, Maung Bandung juga wajib mewaspadai senjata rahasia Port FC, yakni salah satu pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Asnawi tentu sudah paham dengan gaya bermain tim-tim di Indonesia, tak terkecuali Persib Bandung. Asnawi sempat beberapa musim berkarier di Liga 1. Ia memperkuat Persiba Balikpapan dan PSM Makassar sejak 2017, hingga hijrah ke Korea Selatan (Korsel) pada 2021. Lalu kini memilih berkarier di Liga Thailand.
Kendati sempat kesulitan, Asnawi kini mulai kerap mendapat kepercayaan dari pelatih Port FC, Rangsan Wiwatchaichok. Sedangkan pada awal musim ini Asnawi sudah tampil dalam 6 pertandingan bersama Port FC. (asy)